Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menganggap dua gol Persebaya bisa tercipta karena murni kurangnya antisipasi anak asuhnya untuk menutup pergerakan Flavio Silva dan Mohammed Rashid dan berakhir kalah.
"Saya mengakui anak-anak tidak bisa mengatasinya dengan baik untuk kedua gol Persebaya dan itu berlangsung sangat cepat, kredit untuk Persebaya yang berhasil memenangkan pertandingan ini," kata Carlos saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat petang.
Selain itu, dirinya juga menilai jika skema dari gol Persebaya sangat baik dan itu pasti terlaksana karena strategi tim.
"Semua yang terjadi di dalam lapangan pasti diawali dengan skema," tuturnya.
Namun, pelatih asal Spanyol itu tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya yang berusaha keras untuk memenangkan pertandingan dihadapan puluhan ribu pendukung Persebaya.
"Di babak pertama kami sangat mendominasi permainan bahkan sempat mencetak gol, namun di babak kedua kami kebobolan dua gol yang menurut saya itu cepat," ucapnya.
Carlos juga berterima kasih kepada Jak Mania yang memberi dukungan positif bagi tim sehingga tercipta atmosfir baik selama pertandingan berlangsung.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan Jak Mania yang telah mendukung kami. Tentu hal itu menjadi dukungan positif bagi kami, pastinya hal ini juga berlaku bagi suporter Persebaya yang menyambut kami dengan baik pula," ujarnya.
Sementara itu, pemain Persija Muhammad Ferarri meminta maaf kepada Jak Mania belum bisa mempersembahkan kemenangan dalam laga melawan Persebaya dan kedepannya akan terus berusaha memberikan yang terbaik lagi.
"Mohon maaf saya sampaikan kepada Jak Mania karena hari ini belum memberi kemenangan. Sebenarnya target kami juga meraih tiga poin dalam pertandingan ini agar bisa naik ke tiga besar klasemen Liga 1 dan dari hasil ini kami akan terus berusaha menjadi lebih baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024