Kota Gaza (ANTARA/AFP) - Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan dua serangan di Gaza utara, Rabu, beberapa jam setelah pejuang Palestina menembakkan roket ke Israel selatan, kata militer, meski kedua pihak telah menyetujui gencatan senjata. Serangan udara itu dilakukan setelah sebuah roket Palestina menghantam kota di Israel selatan, yang mencederai ringan satu orang, kata seorang juru bicara militer. Beberapa sumber Palestina mengkonfirmasi hanya satu serangan di tempat pemotongan kayu di Kota Gaza utara, yang mengakibatkan kebakaran namun tidak ada korban. Sebuah pernyataan militer mengatakan, serangan ditujukan pada "dua lokasi kegiatan teror di Jalur Gaza bagian utara" setelah penembakan roket ke Israel selatan pada Selasa, yang terjadi hanya beberapa jam setelah Israel dan kelompok-kelompok pejuang Palestina setuju melaksanakan gencatan senjata. Juru bicara militer Israel mengatakan, delapan roket meledak di dalam wilayah Israel pada Selasa. Menurut ketentuan gencatan senjata yang mulai diberlakukan Selasa pagi, baik Israel maupun pejuang Jihad Islam yang bertanggung jawab atas sebagian besar serangan roket setuju menghentikan tembakan mereka. Tidak ada indikasi bahwa serangan-serangan tersebut telah mengakhiri gencatan senjata rapuh sponsoran Mesir itu. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012