Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan menyatakan bahwa pelaksanaan debat kedua pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 7 November di Surabaya akan mengusung tema meningkatkan pelayanan publik yang inovatif, inklusif dan berkeadilan.
Komisioner KPU Kabupaten Lamongan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih, SDM dan Parmas) A. Thoriq Hidayatullah, di Lamongan, Jawa Timur, Selasa mengatakan, pihaknya sudah menggelar rakor dengan pihak-pihak terkait soal teknis pelaksanaan debat kedua tersebut.
"Untuk tema yang diusung dalam debat kedua adalah meningkatkan pelayanan publik yang inovatif, inklusif yang berkeadilan dalam upaya menyelesaikan persoalan daerah," kata Thoriq.
Ia menjelaskan, terdapat lima sub tema dan lima kategori dalam debat kedua itu, meliputi tata kelola yang efektif dan efisien berbasis manajemen modern, layanan publik yang transparan dan akuntabel, dan inovasi berbasis teknologi untuk menyelesaikan persoalan daerah.
"Termasuk penerapan layanan teknologi atau digitalisasi untuk mempermudah akses informasi dan layanan publik, seperti aplikasi mobile atau portal online yang ramah pengguna," jelas Thoriq.
Selain itu, lanjut Thoriq, juga mencakup mengenai keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui forum diskusi, survei, atau aplikasi pengaduan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta partisipasi publik dan respons dalam mengatasi persoalan daerah dan peningkatan integritas dalam upaya pencegahan KKN.
"Intinya semua bermuara pada peningkatan pelayanan publik secara terbuka dan dapat dipantau oleh masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi. Sehingga masyarakat terlayani dengan rancangan-rancangan program khusus dan semua lapisan masyarakat mendapatkan akses yang sama," jelasnya.
Sebelumnya, KPU Lamongan memastikan jika pelaksanaan tiga kali debat Pilkada 2024 hingga 21 November bakal digelar di Surabaya dengan berbagai pertimbangan.
"Kami berharap seluruh tahapan pelaksanaan debat sampai akhir berjalan dengan baik, lancar dan damai. Mulai dari pemberangkatan, masuk ke lokasi debat sampai pada pasca debat dan perjalanan pulang," harap Thoriq.
Format pelaksanaan debat tetap sama, yakni terbagi menjadi enam segmen dengan durasi paling lama 180 menit yakni terdiri atas 150 menit segmen debat publik antar pasangan calon dan 30 menit jeda istirahat.
Sebagaimana diketahui, Pilkada 2024 Kabupaten Lamongan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Bagus) dan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Komisioner KPU Kabupaten Lamongan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih, SDM dan Parmas) A. Thoriq Hidayatullah, di Lamongan, Jawa Timur, Selasa mengatakan, pihaknya sudah menggelar rakor dengan pihak-pihak terkait soal teknis pelaksanaan debat kedua tersebut.
"Untuk tema yang diusung dalam debat kedua adalah meningkatkan pelayanan publik yang inovatif, inklusif yang berkeadilan dalam upaya menyelesaikan persoalan daerah," kata Thoriq.
Ia menjelaskan, terdapat lima sub tema dan lima kategori dalam debat kedua itu, meliputi tata kelola yang efektif dan efisien berbasis manajemen modern, layanan publik yang transparan dan akuntabel, dan inovasi berbasis teknologi untuk menyelesaikan persoalan daerah.
"Termasuk penerapan layanan teknologi atau digitalisasi untuk mempermudah akses informasi dan layanan publik, seperti aplikasi mobile atau portal online yang ramah pengguna," jelas Thoriq.
Selain itu, lanjut Thoriq, juga mencakup mengenai keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui forum diskusi, survei, atau aplikasi pengaduan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta partisipasi publik dan respons dalam mengatasi persoalan daerah dan peningkatan integritas dalam upaya pencegahan KKN.
"Intinya semua bermuara pada peningkatan pelayanan publik secara terbuka dan dapat dipantau oleh masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi. Sehingga masyarakat terlayani dengan rancangan-rancangan program khusus dan semua lapisan masyarakat mendapatkan akses yang sama," jelasnya.
Sebelumnya, KPU Lamongan memastikan jika pelaksanaan tiga kali debat Pilkada 2024 hingga 21 November bakal digelar di Surabaya dengan berbagai pertimbangan.
"Kami berharap seluruh tahapan pelaksanaan debat sampai akhir berjalan dengan baik, lancar dan damai. Mulai dari pemberangkatan, masuk ke lokasi debat sampai pada pasca debat dan perjalanan pulang," harap Thoriq.
Format pelaksanaan debat tetap sama, yakni terbagi menjadi enam segmen dengan durasi paling lama 180 menit yakni terdiri atas 150 menit segmen debat publik antar pasangan calon dan 30 menit jeda istirahat.
Sebagaimana diketahui, Pilkada 2024 Kabupaten Lamongan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Bagus) dan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024