Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini- Zahrul Azhar Asumta Gus Hans berjanji akan memberikan subsidi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi nelayan yang ada di wilayah Jawa Timur jika terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.
"Nilai tawar nelayan itu cukup rendah di Jawa Timur. Karena itu, saya tidak akan menarik PNPB untuk nelayan, kalau pemerintah pusat mau menarik PNBP dari nelayan kami yang miskin, maka kami akan membayar untuk nelayan," kata Risma pada debat publik ke dua, di Surabaya, Minggu.
Dirinya menjawab atas pertanyaan, terkait solusi izin pemanfaatan laut sejauh 2 mil yang seharusnya kewenangan pemerintah provinsi, tapi berbenturan dengan Peraturan Menteri 28/202 yang berisi perizinan dan PNBP yang menjadi kewenangan kementerian.
Risma menerangkan, dengan memberikan subsidi PNBP dan memberi fasilitasi bisa meningkatkan nilai tukar nelayan lebih tinggi dan tidak perlu direpotkan dengan beban membayar yang sebetulnya tak terlalu besar.
"Karena itu kita lakukan bagaimana memberi insentif supaya mereka keluar dari kemiskinan," ujarnya.
Menurutnya, Komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat sangat penting untuk memperjuangkan kepentingan daerah.
Tema debat kedua tersebut adalah 'Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur'. Di dalamnya terdapat delapan daftar sub tema.
Mulai Budaya dan Birokrasi Modern, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik Transparan, Inklusif dan Berkeadilan.
Kemudian Partisipasi Publik dan Pemberdayaan Masyarakat, Harmonisasi Produk Hukum Daerah "Meaningful Participation" dan Optimalisasi Kewenangan Melalui Komunikasi dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah.
Sub tema berikutnya adalah Tata Kelola yang Menghargai dan Melindungi Keberagaman serta Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial yang Berkeadilan.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024