Jember - Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur masih menutup jalur pendakian ke kawah Gunung Ijen (2. 368 mdpl) yang berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso-Banyuwangi, Jawa Timur. "Saya belum menerima surat resmi terkait dengan naiknya status Gunung Ijen dari Waspada ke Siaga, namun sampai saat ini Ijen masih ditutup untuk wisatawan dan penambang belerang," kata Kepala BKSDA Wilayah III Jatim di Kabupaten Jember, Sunandar Trigunajasa, Senin. PVMBG menetapkan status Gunung Ijen naik dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 12 Maret 2012 pukul 00.00 WIB karena aktivitas gunung api tersebut meningkat berdasarkan pemantauan visual dan instrumental. Menurut dia, BKSDA menutup jalur pendakian ke kawah Ijen sejak 16 Desember 2011 hingga batas waktu yang tidak ditentukan karena aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 2. 368 mdpl itu masih fluktuatif. "Kami akan membuka jalur pendakian ke Ijen, apabila status gunung api tersebut turun menjadi Normal (Level I). Selama statusnya meningkat menjadi Siaga atau Waspada, pendakian ke Ijen akan ditutup," paparnya. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawah Ijen selama 2011 sebanyak 16.402 orang, dengan rincian 8.785 wisatawan mancanegara (wisman) dan 7.617 wisatawan domestik. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012