Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur mendistribusikan bantuan, berupa 12 terpal dan puluhan logistik kepada warga terdampak bencana angin kencang di Desa Ketindan dan Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang yang terjadi pada, 29 Oktober 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, Rabu, mengatakan bantuan yang dikirimkan ke Desa Ketindan berupa delapan lembar terpal, tujuh paket makanan siap saji, tujuh paket tambahan gizi, dan tujuh paket lauk pauk.
"Bantuan kami salurkan hari ini semua dan untuk Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang ada empat terpal, dua paket makanan siap saji, dua paket tambahan gizi, dan dua paket lauk pauk," kata Sadono.
Berdasarkan keterangan dari BPBD Kabupaten Malang, peristiwa angin kencang kemarin terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu kondisi di wilayah Kecamatan Lawang juga sedang diguyur hujan deras.
Akibatnya sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap akibat peristiwa tersebut, yakni delapan unit hunian di Desa Ketindan dan dua unit lainnya ada di Kelurahan Kalirejo.
"Beberapa rumah warga yang terdampak juga tergenang air, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi," ujarnya.
Kendati demikian, Sadono memastikan bahwa kejadian hujan deras disertai angin kencang tak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kerugian material lebih kurang Rp62 juta, itu untuk jumlah rumah yang terdampak," ucapnya.
Dia menambahkan penanganan kejadian bencana alam itu juga melibatkan sejumlah pihak terkait.
"Selain BPBD, juga ada Muspika Lawang, perangkat desa maupun kelurahan, PMI Kabupaten Malang, Tagana, sampai masyarakat sekitar," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, Rabu, mengatakan bantuan yang dikirimkan ke Desa Ketindan berupa delapan lembar terpal, tujuh paket makanan siap saji, tujuh paket tambahan gizi, dan tujuh paket lauk pauk.
"Bantuan kami salurkan hari ini semua dan untuk Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang ada empat terpal, dua paket makanan siap saji, dua paket tambahan gizi, dan dua paket lauk pauk," kata Sadono.
Berdasarkan keterangan dari BPBD Kabupaten Malang, peristiwa angin kencang kemarin terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu kondisi di wilayah Kecamatan Lawang juga sedang diguyur hujan deras.
Akibatnya sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap akibat peristiwa tersebut, yakni delapan unit hunian di Desa Ketindan dan dua unit lainnya ada di Kelurahan Kalirejo.
"Beberapa rumah warga yang terdampak juga tergenang air, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi," ujarnya.
Kendati demikian, Sadono memastikan bahwa kejadian hujan deras disertai angin kencang tak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kerugian material lebih kurang Rp62 juta, itu untuk jumlah rumah yang terdampak," ucapnya.
Dia menambahkan penanganan kejadian bencana alam itu juga melibatkan sejumlah pihak terkait.
"Selain BPBD, juga ada Muspika Lawang, perangkat desa maupun kelurahan, PMI Kabupaten Malang, Tagana, sampai masyarakat sekitar," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024