Sub Holding Komoditi Gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau lebih dikenal dengan sebutan "Sugar Co" menggencarkan program digitalisasi demi mewujudkan swasembada gula yang dicanangkan pemerintah tahun 2028.
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu, salah satu program digitalisasi itu adalah dengan meluncurkan Sugarco Business Cockpit yang menampilkan data-data akurat melalui beberapa panel layar monitor terkait kondisi di meja tebu dan pabrik beserta angka produksinya secara real time.
Direktur Utama (Dirut) SGN Mahmudi meyakini inovasi digital Sugarco Business Cockpit mampu mendukung percepatan dan efisiensi di semua lini bisnis.
"Diantaranya mengakselerasi percepatan dari proses bisnis on farm di kebun tebu dan off farm atau pabrik,” katanya.
Selain itu, Mahmudi mengatakan, data terkait angka produksi yang ditampilkan di Sugarco Business Cockpit juga mendorong SGN untuk menjalin kemitraan yang lebih kuat lagi dengan tebu rakyat.
"Dengan data yang benar dari Sugarco Business Cockpit, kemudian diolah dengan cara yang benar, kemudian kita bisa mengambil keputusan dengan benar," ujarnya.
Mahmudi memastikan inovasi digital ini akan terus dikembangkan.
"Sekarang AI betul-betul sudah menjadi satu kebutuhan. Teman-teman di lapangan sudah kita fasilitasi. Masing-masing seorang asisten kebun kami fasilitasi satu drone. Kemudian masing-masing klaster sudah kita fasilitasi dengan satu pesawat. Harapannya nanti semua sudah terhubung dengan sistem yang ada di kokpit ini," tuturnya.
Sebelumnya SGN telah menerapkan inovasi digital lainnya demi meningkatkan produksi gula, diantaranya dengan menciptakan aplikasi e-farming dan production information system atau prodis.
Selain itu juga telah memuat akses pendanaan petani lewat kredit usaha rakyat (KUR) dan penyediaan sarana produksi pertanian melalui aplikasi E-TERA.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu, salah satu program digitalisasi itu adalah dengan meluncurkan Sugarco Business Cockpit yang menampilkan data-data akurat melalui beberapa panel layar monitor terkait kondisi di meja tebu dan pabrik beserta angka produksinya secara real time.
Direktur Utama (Dirut) SGN Mahmudi meyakini inovasi digital Sugarco Business Cockpit mampu mendukung percepatan dan efisiensi di semua lini bisnis.
"Diantaranya mengakselerasi percepatan dari proses bisnis on farm di kebun tebu dan off farm atau pabrik,” katanya.
Selain itu, Mahmudi mengatakan, data terkait angka produksi yang ditampilkan di Sugarco Business Cockpit juga mendorong SGN untuk menjalin kemitraan yang lebih kuat lagi dengan tebu rakyat.
"Dengan data yang benar dari Sugarco Business Cockpit, kemudian diolah dengan cara yang benar, kemudian kita bisa mengambil keputusan dengan benar," ujarnya.
Mahmudi memastikan inovasi digital ini akan terus dikembangkan.
"Sekarang AI betul-betul sudah menjadi satu kebutuhan. Teman-teman di lapangan sudah kita fasilitasi. Masing-masing seorang asisten kebun kami fasilitasi satu drone. Kemudian masing-masing klaster sudah kita fasilitasi dengan satu pesawat. Harapannya nanti semua sudah terhubung dengan sistem yang ada di kokpit ini," tuturnya.
Sebelumnya SGN telah menerapkan inovasi digital lainnya demi meningkatkan produksi gula, diantaranya dengan menciptakan aplikasi e-farming dan production information system atau prodis.
Selain itu juga telah memuat akses pendanaan petani lewat kredit usaha rakyat (KUR) dan penyediaan sarana produksi pertanian melalui aplikasi E-TERA.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024