Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2024 untuk memperkuat strategi dan komitmen dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam keterangan di Surabaya, Senin mengatakan Rakerwil bertema "Kolaborasi Membangun Jawa Timur" membahas bukan hanya tentang perencanaan program kerja partai, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menguatkan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
"Jawa Timur memiliki potensi luar biasa. Untuk menggerakkan potensi itu, kita perlu bekerja sama, saling mendukung, dan menyatukan langkah dalam membangun provinsi ini secara inklusif dan berkelanjutan," ujar Kang Irwan, sapaannya.
Selama rakerwil, kata dia, berbagai program strategis dibahas, baik penguatan organisasi maupun pelayanan untuk masyarakat. Untuk penguatan organisasi terkait dengan penguatan struktur hingga ranting, penambahan jumlah anggota partai, pembinaan anggota partai serta peningkatan peran para anggota dewan dari PKS.
Baca juga: Ribuan "emak-emak" PKS siap jadi jurkam menangkan Khofifah-Emil
Sedangkan untuk pelayanan dan pembelaan rakyat dibahas mulai dari mengawal penguatan ekonomi, pendidikan berkualitas, kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan dan milenial.
Program-program tersebut dirancang agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan visi pembangunan Jawa Timur dalam beberapa tahun mendatang.
Irwan Setiawan juga menekankan bahwa PKS Jatim akan terus mengedepankan politik kolaborasi yang berorientasi pada solusi.
“Kami selalu percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Tidak hanya kolaborasi antara partai politik, tetapi juga dengan masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan berbagai elemen lainnya,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi ini, menurut dia, PKS Jawa Timur siap memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat sektor-sektor kunci yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pertanian, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan sektor pariwisata.
Selain itu, PKS juga akan berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kebersamaan dalam mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik.
Oleh karena itu, dalam rakerwil itu juga dibahas terkait amanah untuk mensukseskan agenda politik yaitu Pilkada serentak pada 27 November 2024.
"Dalam rakerwil dilaksanakan evaluasi peran PKS dalam upaya memenangkan paslon yang diusung oleh PKS, baik Pilgub Jatim maupun pilbup dan Pilwali. Alhamdulillah, Semua daerah sudah semaksimal mungkin melakukan upaya untuk memberikan kontribusi terbaiknya. Siap untuk menyongsong Kemenangan bersama paslon yang diusung termasuk Paslon Khofifah-Emil untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Kang Irwan.
Wakil Ketua DPP PKS BPW Jatijaya Amin Ak menyampaikan bahwa ada dua fokus yang harus dijaga dan ditingkatkan kader partai tersebut, yaitu fokus pembinaan dan politik.
"Pembinaan ini pondasi agar PKS bisa terus melakukan kerja-kerja yang berkelanjutan untuk bangsa dan NKRI," katanya.
Sedangkan politik, bagaimana bisa melakukan aktivitas pembelaan kepada rakyat dan capaian elektoral pada Pilkada maupun Pileg.
"Alhamdulillah, PKS Jatim mengalami peningkatan tertinggi untuk capaian elektoral kursi DPR RI, yaitu tambahan 3 kursi. Sehingga BPW Jatijaya meraih peningkatan kursi tertinggi untuk DPR RI, yaitu 5 kursi. Ini modal baik untuk pembelaan rakyat dan capaian politik di 2029 mendatang," kata Amin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam keterangan di Surabaya, Senin mengatakan Rakerwil bertema "Kolaborasi Membangun Jawa Timur" membahas bukan hanya tentang perencanaan program kerja partai, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menguatkan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
"Jawa Timur memiliki potensi luar biasa. Untuk menggerakkan potensi itu, kita perlu bekerja sama, saling mendukung, dan menyatukan langkah dalam membangun provinsi ini secara inklusif dan berkelanjutan," ujar Kang Irwan, sapaannya.
Selama rakerwil, kata dia, berbagai program strategis dibahas, baik penguatan organisasi maupun pelayanan untuk masyarakat. Untuk penguatan organisasi terkait dengan penguatan struktur hingga ranting, penambahan jumlah anggota partai, pembinaan anggota partai serta peningkatan peran para anggota dewan dari PKS.
Baca juga: Ribuan "emak-emak" PKS siap jadi jurkam menangkan Khofifah-Emil
Sedangkan untuk pelayanan dan pembelaan rakyat dibahas mulai dari mengawal penguatan ekonomi, pendidikan berkualitas, kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan dan milenial.
Program-program tersebut dirancang agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan visi pembangunan Jawa Timur dalam beberapa tahun mendatang.
Irwan Setiawan juga menekankan bahwa PKS Jatim akan terus mengedepankan politik kolaborasi yang berorientasi pada solusi.
“Kami selalu percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Tidak hanya kolaborasi antara partai politik, tetapi juga dengan masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan berbagai elemen lainnya,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi ini, menurut dia, PKS Jawa Timur siap memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat sektor-sektor kunci yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pertanian, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan sektor pariwisata.
Selain itu, PKS juga akan berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kebersamaan dalam mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik.
Oleh karena itu, dalam rakerwil itu juga dibahas terkait amanah untuk mensukseskan agenda politik yaitu Pilkada serentak pada 27 November 2024.
"Dalam rakerwil dilaksanakan evaluasi peran PKS dalam upaya memenangkan paslon yang diusung oleh PKS, baik Pilgub Jatim maupun pilbup dan Pilwali. Alhamdulillah, Semua daerah sudah semaksimal mungkin melakukan upaya untuk memberikan kontribusi terbaiknya. Siap untuk menyongsong Kemenangan bersama paslon yang diusung termasuk Paslon Khofifah-Emil untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Kang Irwan.
Wakil Ketua DPP PKS BPW Jatijaya Amin Ak menyampaikan bahwa ada dua fokus yang harus dijaga dan ditingkatkan kader partai tersebut, yaitu fokus pembinaan dan politik.
"Pembinaan ini pondasi agar PKS bisa terus melakukan kerja-kerja yang berkelanjutan untuk bangsa dan NKRI," katanya.
Sedangkan politik, bagaimana bisa melakukan aktivitas pembelaan kepada rakyat dan capaian elektoral pada Pilkada maupun Pileg.
"Alhamdulillah, PKS Jatim mengalami peningkatan tertinggi untuk capaian elektoral kursi DPR RI, yaitu tambahan 3 kursi. Sehingga BPW Jatijaya meraih peningkatan kursi tertinggi untuk DPR RI, yaitu 5 kursi. Ini modal baik untuk pembelaan rakyat dan capaian politik di 2029 mendatang," kata Amin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024