Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menggelar gerakan pangan murah dengan menjual aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga murah di Lapak UMKM Joglo Palereman, Kelurahan Kelun, Rabu.
"Dalam program ini kami menggandeng pihak lain, seperti Bulog dan PPI untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih rendah dari pasaran," ujar Enumerator Harga Pangan DKPP Kota Madiun Yuyun Yudi Syahroni di Madiun.
Masyarakat pun antusias membeli bahan-bahan pokok murah itu. Sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur ayam, dan cabai rawit dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga ada produk hasil Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan UMKM yang dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau.
Adapun beras yang disediakan merupakan produk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram seharga Rp56.500. Kemudian, telur ayam dijual Rp22 ribu per 1 kilogram dan bawang putih dikemas 1/2 kilogram dengan harga Rp15 ribu.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, juga sebagai upaya menekan inflasi di Kota Madiun.
Masyarakat mengaku senang dengan kegiatan tersebut karena bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
Ia menambahkan, selain untuk menyediakan komoditas pangan murah, kegiatan tersebut juga digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang ke-44 tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Dalam program ini kami menggandeng pihak lain, seperti Bulog dan PPI untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih rendah dari pasaran," ujar Enumerator Harga Pangan DKPP Kota Madiun Yuyun Yudi Syahroni di Madiun.
Masyarakat pun antusias membeli bahan-bahan pokok murah itu. Sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur ayam, dan cabai rawit dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga ada produk hasil Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan UMKM yang dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau.
Adapun beras yang disediakan merupakan produk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram seharga Rp56.500. Kemudian, telur ayam dijual Rp22 ribu per 1 kilogram dan bawang putih dikemas 1/2 kilogram dengan harga Rp15 ribu.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, juga sebagai upaya menekan inflasi di Kota Madiun.
Masyarakat mengaku senang dengan kegiatan tersebut karena bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
Ia menambahkan, selain untuk menyediakan komoditas pangan murah, kegiatan tersebut juga digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang ke-44 tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024