Malang - Enam pilar Arema Indonesia yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) terancam dituntut secara hukum oleh Manajemen PT Ancora, sebab tidak hadir dalam undangan resmi manajemen untuk klarifikasi pengunduran diri pemain bersangkutan. "Media Officer" Arema Indonesia, Noor Ramadhan, Rabu mengatakan, dari tujuh pemain yang diundang secara resmi, hanya satu pemain yang memenuhi undangan, yakni pemain asing asal Singapura, M Ridhuan. Sisanya, enam pemain lainnya yang meliputi Noh Alam Shah, Alfarizi, Kurnia Meiga Hermansyah, Dendi Santoso, Sunarto serta Hendro Siswanto tidak memenuhi undangan manajemen. "Dari tujuh pemain yang kita undang untuk klarifikasi pengunduran diri, baru M Ridhuan yang datang dan dia sudah berbicara dengan legal," katanya. Noor menjelaskan, hasil pembicaraan antara manajemen dengan M Ridhuan yakni mengarah pada progress yang bagus mengenai status pemain tersebut. "Kita pasti sangat mengapresiasi sikap Ridhuan yang bersedia memenuhi panggilan manajemen, karena ini sangat penting menyangkut masalah hukum, dan nanti akan ada pembicaraan lanjutan," katanya. Sebelumnya, Legal Formal PT Arema Indonesia, Susanto, menegaskan, akan menempuh jalur hukum bila pemain bersangkutan tidak hadir ketika diundang. Sebab, dalam Statuta PSSI Bab VI Tentang Evaluasi Kerja Pemain, Pasal 14 menyebutkan, tim berhak mendapatkan ganti rugi 100 persen dari nilai kontrak pemain, ditambah seluruh pengeluaran pokok yang telah diterima pemain bila melakukan pemutusan kontrak secara sepihak. Susanto beralasan, pemain bersangkutan masih berstatus menjadi pemain PT Arema Indonesia dibawa PT Ancora, sehingga manajemen berhak mengundang untuk klarifikasi pengunduran dirinya ''Kami siap berlaku tegas bila undangan kami dihiraukan, sebab mereka mengundurkan diri dari Arema LPI itu termasuk upaya pembakangan, dan ada konsekuensi hukum yang harus diselesaikan bila tidak datang,'' katanya. Sebelumnya, tujuh pemain itu mengajukan surat pengunduran diri dari Arema sebelum kontraknya habis dengan alasan ketidaknyaman. Alasan ini, tidak diterima oleh manajemen PT Ancora, sehingga mengundang pemain bersangkutan untuk klarifikasi.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012