Bojonegoro - Puluhan pedagang kerajinan kepala ular naga karet (liong) asal Cirebon, Jabar, Minggu menyerbu Bojonegoro, Jatim, sehingga cukup menyemarakkan perayaan HUT Kelenteng Hok Swie Bio ke-133. "Ada sekitar 50 pedagang liong asal Cirebon yang datang ke Bojonegoro. Masing-masing pedagang membawa sekitar 200 kerajinan liong, " kata seorang pedagang liong asal Cirebon, Nino (35), Minggu. Nino yang menunggu dengan dua pedagang liong lainnya yang juga asal Cirebon, mengaku, para pedagang liong, datang ke Bojonegoro, karena mendapatkan informasi keleteng di daerah setempat, merayakan perayaan ulang tahun. Karena itu, lanjut Sumirah, pedagang liong lainnya, para pedagang asal Cirebon yang datang sehari yang lalu itu, membawa produk kerajinan liong asal Desa Tegalan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Menurut dia, produk kerajinan liong tersebut, dengan mudah diperoleh di Desa Tegalan, karena hampir semua warga di desa setempat, memproduksi liong. Mereka, membeli liong tersebut, dengan harga Rp6.000/per liong. "Di Bojonegoro, kerajinan liong ini, kami jual Rp10.000, ' jelas Indra, pedagang lainnya, seraya menambahkan, para pedagang datang berombongan ke Bojonegoro. Indra juga pedagang liong lainnya, mengaku, dengan harga Rp10.000/per liong itu, cukup laku di pasaran Bojonegoro."Liong saya sudah laku 10, " ucap Indra, menambahkan. Baik Nino, juga pedagang lainnya optimis, liong yang dibawa para pedagang itu, kemungkinan besar bisa terjual minimal sekitar separuhnya dari yang dibawa."Biasanya, ada juga yang bisa habis terjual semua, " kata Indra, mengungkapkan. Menurut Indra, pedagang liong asal Cirebon ini, sudah terbiasa berjualan kerajinan liong produk Cirebon itu, ke berbagai daerah di Indonesia. Baik di berbagai kota di Jawa, maupun ke Bali dan Kalimantan, dengan memanfaatkan kegiatan yang digelar kelenteng di masing-masing daerah. Di Bojonegoro, para pedagang itu, memasarkan liong di sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan barongsai yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, dalam perayaan HUT Kelenteng Hok Swie Bio ke-133. "Ada 31 barongsai yang mengikuti pawai keliling kota dalam HUT Kelenteng Hwok Swie Bio ke-133 ini, " kata seorang panitia HUT Kelengteng Hok Swie Bio, menjelaskan. (*).

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012