Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi tertemper truk di perlintasan area Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu pada pukul 03.57 WIB dan menyebabkan adanya keterlambatan perjalanan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan yang diterima di Bojonegoro, Jawa Timur, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) no 239 di Kilometer 152 +4/5 antara Stasiun Bowerno Bojonegoro-Stasiun Babat Kabupaten Lamongan.
"Akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti. Perjalanan mengalami kelambatan 140 menit," kata Luqman.
PT KAI Daop 8 Surabaya, lanjut Luqman, meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pelanggan kereta api yang terdampak dan perjalanan terganggu akibat kejadian tersebut.
"KAI akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan upaya proses hukum atas kejadian ini, dimana kerugian yang dialami oleh KAI akibat dari peristiwa tersebut, saat ini masih dalam proses perhitungan," terang Luqman.
Dia menjelaskan, bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini akan diberikan Service Recovery (SR) sesuai Permenhub (Peraturan Menteri Perhubungan ) nomor 63 tahun 2019 tentang standar pelayanan minimum angkutan orang dengan Kereta Api.
KA Argo Bromo Anggrek yang tertemper truk tersebut melanjutkan perjalanan ke Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 05.10 WIB setelah dilakukan pergantian lokomotif dan rangkaian dinyatakan aman.
Sejumlah kereta api yang terganggu akibat kejadian tersebut diantaranya Kereta Api Pandalungan, Kereta Api Commuter Line Blora Sura dan Kereta Api Gumarang.
"Kami mohon maaf kepada para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini. Selanjutnya KAI akan berupaya agar kenyamanan para penumpang tetap terjaga," sambungnya.
Ditambahkan, KAI selalu mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menaati aturan di perlintasan sebidang. Ketika kereta akan lewat dan suara ada sirine terdengar dan palang mulai menutup, pengguna jalan harus berhenti.
"KAI akan terus melakukan imbauan keselamatan baik di internal maupun eksternal sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan khususnya di perlintasan sebidang," imbuhnya.
Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di Desa Baureno Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
"Melibatkan kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta - Surabaya dengan kendaraan truck Hino," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan yang diterima di Bojonegoro, Jawa Timur, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) no 239 di Kilometer 152 +4/5 antara Stasiun Bowerno Bojonegoro-Stasiun Babat Kabupaten Lamongan.
"Akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti. Perjalanan mengalami kelambatan 140 menit," kata Luqman.
PT KAI Daop 8 Surabaya, lanjut Luqman, meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pelanggan kereta api yang terdampak dan perjalanan terganggu akibat kejadian tersebut.
"KAI akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan upaya proses hukum atas kejadian ini, dimana kerugian yang dialami oleh KAI akibat dari peristiwa tersebut, saat ini masih dalam proses perhitungan," terang Luqman.
Dia menjelaskan, bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini akan diberikan Service Recovery (SR) sesuai Permenhub (Peraturan Menteri Perhubungan ) nomor 63 tahun 2019 tentang standar pelayanan minimum angkutan orang dengan Kereta Api.
KA Argo Bromo Anggrek yang tertemper truk tersebut melanjutkan perjalanan ke Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 05.10 WIB setelah dilakukan pergantian lokomotif dan rangkaian dinyatakan aman.
Sejumlah kereta api yang terganggu akibat kejadian tersebut diantaranya Kereta Api Pandalungan, Kereta Api Commuter Line Blora Sura dan Kereta Api Gumarang.
"Kami mohon maaf kepada para penumpang KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian ini. Selanjutnya KAI akan berupaya agar kenyamanan para penumpang tetap terjaga," sambungnya.
Ditambahkan, KAI selalu mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menaati aturan di perlintasan sebidang. Ketika kereta akan lewat dan suara ada sirine terdengar dan palang mulai menutup, pengguna jalan harus berhenti.
"KAI akan terus melakukan imbauan keselamatan baik di internal maupun eksternal sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan khususnya di perlintasan sebidang," imbuhnya.
Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang di Desa Baureno Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
"Melibatkan kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta - Surabaya dengan kendaraan truck Hino," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024