Kodim 0809 Kediri, Jawa Timur, memperbaiki sebanyak 122 rumah tidak layak huni di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dalam Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 tahun 2024.

Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan di Kediri, Jumat, mengatakan dalam Program TMMD ini menyasar perbaikan fisik dan nonfisik, dengan  melibatkan masyarakat.

"Ini kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah (pemda), dan masyarakat, karena ini juga merupakan program padat karya yang melibatkan masyarakat setempat dalam pengerjaannya," katanya.

Babinsa Desa Pagung Koramil 0809/22 Semen Serda Anton Laa menambahkan untuk perbaikan rumah warga yang tidak layak huni secara serentak mulai dilakukan oleh anggota.

"Sasaran fisik TMMD 122 rehab rumah tinggal layak huni serentak dikerjakan pembongkaran. Kami bersyukur rumah warga dapat bantuan rehab," kata dia.

Salah satu rumah yang diperbaiki adalah rumah M Fauzi, warga Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. 

"Alhamdulillah pak Pauzi mendapatkan bantuan rehab rutilahu (rumah tidak layak huni) dari Program TMMD 122 kerja sama TNI dan pemerintah kabupaten (pemkab). Kami berharap dengan bantuan ini Pak Fauzi berserta keluarga bisa meningkatkan perekonomian, status, dan taraf hidup Pak Fauzi bersama keluarga," ujar dia.

Sementara itu warga yang menerima bantuan perbaikan rumah, M. Fauzi mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka akan mendapat bantuan perbaikan rumah miliknya.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI yang telah membantu memperbaiki rumah saya yang memang sudah tidak layak huni," kata Fauzi.

Kegiatan TMMD tersebut dilaksanakan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, mulai tanggal 2 Oktober 2024 hingga 31 Oktober 2024.

Kegiatan TMMD ini sengaja digelar dengan tujuan membantu percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat, dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh.

Dalam program ini terdapat dua program yaitu fisik dan nonfisik. Untuk fisik dilakukan seperti pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan sumur untuk air minum, renovasi mushala.

Untuk lokasi proyek fisik pembangunan jalan tersebut dilakukan kurang lebih 1.500 meter. Jalur itu rencananya menghubungkan wilayah Desa Pagung, Kecamatan Semen dengan Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Daerah itu menjadi fokus sebab masuk kawasan Selingkar Wilis.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024