Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menggencarkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menyusul banyaknya warga yang ditemukan positif menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) dalam sebulan terakhir ini.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Bangkalan Mariamah mengatakan jumlah warga Bangkalan yang diketahui positif terserang DBD sebanyak 225 orang.

"Jumlah penderita ini sejak Januari hingga September 2024 dan menurut pantauan, sejak awal September jumlah kasus di beberapa puskesmas cenderung meningkat," katanya.

Jumlah penderita DBD sejak Januari hingga September 2024 ini, kata dia, jauh lebih banyak dibanding jumlah penderita DBD pada 2023 yang hanya 74 kasus.

"Jadi, ada peningkatan luar biasa dalam kasus DBD di Kabupaten Bangkalan saat ini, sehingga kami perlu melakukan upaya serius dan sistematis yang melibatkan peran semua elemen masyarakat," katanya.

Mariamah menuturkan kasus DBD yang saat ini menyerang warga Bangkalan kebanyakan anak-anak, antara usia 5 hingga 15 tahun.

"Karena itu, kami menginstruksikan kepada para petugas medis di berbagai puskesmas Kabupaten Bangkalan untuk menggencarkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya.

Menurut Mariamah, cara memberantas penularan DBD melalui PSN itu sebenarnya merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.

"Upaya lain yang juga kami minta kepada petugas medis di masing-masing puskesmas di Kabupaten Bangkalan ini dengan meningkatkan prilaku hidup sehat," katanya.

Untuk pola yang kedua itu, pihaknya meminta aparat desa menggerakkan kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang ada di masing-masing untuk melakukan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat dalam mencegah terjadinya wabah penyakit di masyarakat.

Di Kabupaten Bangkalan saat ini memiliki sebanyak 1.038 posyandu dengan jumlah kader mencapai 3.114 orang, tersebar di 273 desa dan 8 kelurahan di 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.*

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024