Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan ziarah ke makam Gubernur pertama Jatim Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo yang berada di Kompleks Makam Kerto Sasono Mulyo Jalan Salak Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Rabu.
"Kami di jajaran pemerintah, forkopimda, dan juga seluruhnya mengajak masyarakat untuk tetap bisa mengenang perjuangan dan pengorbanan Gubernur Soerjo. Sampai dengan akhir hayatnya, beliau meninggal dibunuh dan itu bagian dari pengorbanan yang tidak bisa kita nilai dengan materi," ujar Adhy Karyono seusai memimpin upacara ziarah di Makam Gubernur Soerjo.
Menurut dia, ziarah di Makam Gubernur Soerjo merupakan tradisi dari rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur, dimana tahun ini hari jadi ke-79 yang jatuh pada 12 Oktober 2024. Untuk itu, ziarah tersebut menjadi bagian dari cara generasi penerus bangsa untuk menghargai dan menghormati jasa dan keteladanan para pendahulu bangsa.
RMT Ario Soerjo merupakan Gubernur Pertama Jawa Timur yang akrab disapa Gubernur Soerjo. Ia menjabat sebagai Gubernur Jatim pada rentang periode tahun 1945 - 1948. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Selain itu ia juga dikenal sebagai Pahlawan Nasional.
"Tradisi jelang peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim yang rutin digelar setiap tahun ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada sosok pemimpin pertama Jatim yang juga merupakan Pahlawan Nasional Pembela Kemerdekaan RI," katanya.
Gubernur Jatim pertama ini, lanjutnya, merupakan sosok pelopor perjuangan arek-arek Suroboyo. Melalui pidatonya, Gubernur Soerjo mengatakan akan melawan Inggris sampai titik darah penghabisan yang kemudian memantik terjadinya pertempuran rakyat Jawa Timur melawan pasukan Inggris pada tanggal 10 November 1945.
Oleh sebab itu, Adhy kembali mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur agar tidak melupakan tokoh-tokoh besar yang telah berjasa dalam membangun bangsa termasuk membangun Jawa Timur. Di antaranya Gubernur Soerjo, M. Noer, dan Gubernur Jatim lainnya.
"Demikian juga dengan gubernur yang lainnya baik yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup, kita akan silaturahmi," katanya.
Ia mengaku dirinya bersama jajaran Pemprov Jatim juga akan berziarah ke makam Gubernur Jatim M. Noer di Kabupaten Sampang dalam waktu dekat.
"Setelah ini kami juga akan ziarah ke makam Gubernur M Nur di Pamekasan, tentu dengan wakil-wakilnya," katanya.
Sementara, upacara ziarah tersebut berlangsung tertib dan khidmat dengan diawali pembacaan singkat perjuangan selama kepemimpinan Gubernur Soerjo. Selanjutnya, bertindak sebagai pimpinan ziarah, Pj. Gubernur Adhy memimpin prosesi penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional tersebut.
Usai ziarah, Pj. Gubernur Jatim juga memberikan bingkisan dan tali asih kepada lima orang keluarga ahli waris RMT Ario Soerjo.
Selain itu, orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu. Serta menyerahkan bantuan sembako kepada 250 keluarga kurang mampu yang merupakan warga sekitar komplek pemakaman yang secara simbolis diserahkan kepada 50 orang penerima.
Turut serta dalam ziarah tersebut, DPRD Jatim, Penjabat Sekdaprov Jatim, Pj. Bupati Magetan, Forkopimda Kabupaten Magetan dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim serta keluarga dan ahli waris RMT Ario Soerjo.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami di jajaran pemerintah, forkopimda, dan juga seluruhnya mengajak masyarakat untuk tetap bisa mengenang perjuangan dan pengorbanan Gubernur Soerjo. Sampai dengan akhir hayatnya, beliau meninggal dibunuh dan itu bagian dari pengorbanan yang tidak bisa kita nilai dengan materi," ujar Adhy Karyono seusai memimpin upacara ziarah di Makam Gubernur Soerjo.
Menurut dia, ziarah di Makam Gubernur Soerjo merupakan tradisi dari rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur, dimana tahun ini hari jadi ke-79 yang jatuh pada 12 Oktober 2024. Untuk itu, ziarah tersebut menjadi bagian dari cara generasi penerus bangsa untuk menghargai dan menghormati jasa dan keteladanan para pendahulu bangsa.
RMT Ario Soerjo merupakan Gubernur Pertama Jawa Timur yang akrab disapa Gubernur Soerjo. Ia menjabat sebagai Gubernur Jatim pada rentang periode tahun 1945 - 1948. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Selain itu ia juga dikenal sebagai Pahlawan Nasional.
"Tradisi jelang peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim yang rutin digelar setiap tahun ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada sosok pemimpin pertama Jatim yang juga merupakan Pahlawan Nasional Pembela Kemerdekaan RI," katanya.
Gubernur Jatim pertama ini, lanjutnya, merupakan sosok pelopor perjuangan arek-arek Suroboyo. Melalui pidatonya, Gubernur Soerjo mengatakan akan melawan Inggris sampai titik darah penghabisan yang kemudian memantik terjadinya pertempuran rakyat Jawa Timur melawan pasukan Inggris pada tanggal 10 November 1945.
Oleh sebab itu, Adhy kembali mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur agar tidak melupakan tokoh-tokoh besar yang telah berjasa dalam membangun bangsa termasuk membangun Jawa Timur. Di antaranya Gubernur Soerjo, M. Noer, dan Gubernur Jatim lainnya.
"Demikian juga dengan gubernur yang lainnya baik yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup, kita akan silaturahmi," katanya.
Ia mengaku dirinya bersama jajaran Pemprov Jatim juga akan berziarah ke makam Gubernur Jatim M. Noer di Kabupaten Sampang dalam waktu dekat.
"Setelah ini kami juga akan ziarah ke makam Gubernur M Nur di Pamekasan, tentu dengan wakil-wakilnya," katanya.
Sementara, upacara ziarah tersebut berlangsung tertib dan khidmat dengan diawali pembacaan singkat perjuangan selama kepemimpinan Gubernur Soerjo. Selanjutnya, bertindak sebagai pimpinan ziarah, Pj. Gubernur Adhy memimpin prosesi penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional tersebut.
Usai ziarah, Pj. Gubernur Jatim juga memberikan bingkisan dan tali asih kepada lima orang keluarga ahli waris RMT Ario Soerjo.
Selain itu, orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu. Serta menyerahkan bantuan sembako kepada 250 keluarga kurang mampu yang merupakan warga sekitar komplek pemakaman yang secara simbolis diserahkan kepada 50 orang penerima.
Turut serta dalam ziarah tersebut, DPRD Jatim, Penjabat Sekdaprov Jatim, Pj. Bupati Magetan, Forkopimda Kabupaten Magetan dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim serta keluarga dan ahli waris RMT Ario Soerjo.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024