Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memberikan edukasi soal pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan sebagai upaya menjaga keamanan data dengan melibatkan berbagai instansi di kota ini.

Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit di Kediri, Selasa, mengatakan administrasi kependudukan sebagai dasar layanan dari semua kebutuhan administrasi warga negara.

"Data kependudukan sangat penting dan vital, baik bagi masyarakat maupun pemerintah, untuk penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan. KPU juga memanfaatkannya dalam penentuan daftar pemilih pada pemilihan umum maupun pilkada," katanya.

Ia juga meminta semua instansi yang memiliki akses terhadap pengelolaan data kependudukan benar-benar menjaga keamanan data itu.

"Data kependudukan harus dimanfaatkan secara positif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta untuk mempermudah pelayanan," kata dia.

Pemkot mengadakan edukasi terkait dengan administrasi kependudukan. Kegiatan ini untuk mempersiapkan Pilkada 2024 di Kota Kediri, terutama terkait dengan hak akses data bagi pihak terkait.

Dengan ikhtiar bersama, diharapkan pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan dapat berjalan dengan baik dan aman, demi kesejahteraan masyarakat.

Pihaknya juga berharap, adanya kolaborasi antara Dispendukcapil Kota Kediri dengan daerah sekitarnya untuk menghindari data ganda, terutama dalam kepentingan Pilkada 2024.

Kepala Dispendukcapil Kota Kediri Marsudi Nugroho mengatakan pengelolaan data yang aman sebagai hal penting. Dispendukcapil melakukan tugas meng-input, mengelola, dan mengolah data yang output-nya bisa dimanfaatkan oleh pihak terkait, dengan tetap menjaga kerahasiaan data.

Ia mengatakan data kependudukan memiliki server tersendiri di Kemendagri dan terpisah dari server PDN yang sempat mengalami galat, beberapa waktu lalu.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena keamanan data tetap menjadi prioritas kami," kata dia.

Ia mengatakan pemkot memberikan edukasi terkait dengan pentingnya pengelolaan data.

Dengan itu, katanya, peserta sosialisasi dapat memahami dan menyebarluaskan informasi mengenai pengelolaan dan pemanfaatan data ini.

"Prosedur penggunaan data harus jelas, sehingga pemanfaatan data bisa mendukung kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kerahasiaannya," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024