Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyiapkan angkutan gratis bagi pelajar di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang akan berangkat dan pulang sekolah, dengan menyiapkan sebanyak 74 mobil penumpang umum (MPU) untuk memfasilitasi para pelajar tersebut.
"Angkutan pelajar gratis akan mulai diuji coba besok 1 Oktober, dengan 74 kendaraan MPU disiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Senin.
Andik mengatakan, angkutan gratis bagi pelajar akan beroperasi pukul 05.00 WIB sampai 07.30 WIB, dan kemudian kembali beroperasi pada pukul 11.00 WIB sampai 15.30 WIB.
"Ini merupakan inisiasi Pemkab Bojonegoro, dengan sistem biaya transport dibayar ke MPU oleh Bank Jatim selalu sponsor," katanya.
Kendaraan yang digunakan, lanjut Andik, menggunakan armada MPU dan bukan merupakan armada khusus. Bagi penumpang umum yang membutuhkan kendaraan transportasi, bisa menggunakan kendaraan sejenis yang tidak bertanda angkutan gratis pelajar.
"Namun di luar jam operasional untuk siswa, bisa dipergunakan penumpang umum," jelas Andik.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro telah melakukan sejumlah persiapan termasuk memberikan pembinaan kepada para pengemudi.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah melakukan input data siswa ke aplikasi yang disiapkan.
"Setidaknya ada 1.038 siswa SMP/SMA atau sederajat yang akan menggunakan angkutan gratis itu. Siswa akan menunjukkan barcode dan pengemudi kemudian melakukan pemindaian," terangnya.
Rute yang akan ditempuh angkutan gratis untuk pelajar tersebut diantaranya adalah, mulai Jalan Raya Bojonegoro-Baureno, Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, Jalan Raya Bojonegoro-Temayang, dan juga seputar Kota Bojonegoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Angkutan pelajar gratis akan mulai diuji coba besok 1 Oktober, dengan 74 kendaraan MPU disiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Senin.
Andik mengatakan, angkutan gratis bagi pelajar akan beroperasi pukul 05.00 WIB sampai 07.30 WIB, dan kemudian kembali beroperasi pada pukul 11.00 WIB sampai 15.30 WIB.
"Ini merupakan inisiasi Pemkab Bojonegoro, dengan sistem biaya transport dibayar ke MPU oleh Bank Jatim selalu sponsor," katanya.
Kendaraan yang digunakan, lanjut Andik, menggunakan armada MPU dan bukan merupakan armada khusus. Bagi penumpang umum yang membutuhkan kendaraan transportasi, bisa menggunakan kendaraan sejenis yang tidak bertanda angkutan gratis pelajar.
"Namun di luar jam operasional untuk siswa, bisa dipergunakan penumpang umum," jelas Andik.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro telah melakukan sejumlah persiapan termasuk memberikan pembinaan kepada para pengemudi.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah melakukan input data siswa ke aplikasi yang disiapkan.
"Setidaknya ada 1.038 siswa SMP/SMA atau sederajat yang akan menggunakan angkutan gratis itu. Siswa akan menunjukkan barcode dan pengemudi kemudian melakukan pemindaian," terangnya.
Rute yang akan ditempuh angkutan gratis untuk pelajar tersebut diantaranya adalah, mulai Jalan Raya Bojonegoro-Baureno, Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, Jalan Raya Bojonegoro-Temayang, dan juga seputar Kota Bojonegoro.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024