Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Jawa Timur menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus pada pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
"TPS khusus yang kami sediakan di Rumah Tahanan Negara Klas IIA Sampang," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sampang Moh Karimullah di Sampang, Senin.
Ia menjelaskan, jumlah TPS khusus di Rutan Klas IIA Sampang kali ini berbeda dengan saat Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden yang digelar pada 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU Sampang: Semua pasangan calon penuhi persyaratan administrasi
Saat ini, jumlah TPS khusus di Rutan Sampang sebanyak dua TPS. "Ini terjadi, karena kebijakan pada Pilkada serentak 2024 terkait jumlah maksimal pemilih di masing-masing TPS juga berbeda," katanya.
Saat Pemilu 2024, jumlah maksimal di masing-masing TPS 600-an orang pemilih, sedangkan pada Pilkada 2024 maksimal 800-an orang pemilih.
"Atas dasar itu pula, maka jumlah TPS secara keseluruhan di Kabupaten Sampang untuk Pilkada 2024 kali ini berkurang dibanding Pemilu 2024," katanya.
Ia menjelaskan, total jumlah TPS pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sampang sebanyak 3.692 TPS, sedangkan untuk Pilkada serentak 2024 sebanyak 1.334 TPS.
"Jadi, ada pengurangan jumlah yang sangat banyak, yakni dari 3.692 menjadi 1.334 TPS atau berkurang sebanyak 2.358 TPS," katanya, menjelaskan.
KPU Sampang telah mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 737.832 pemilih, tersebar di 1.334 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se- Kabupaten Sampang. Perinciannya, sebanyak 369.301 orang pemilih laki-laki dan sebanyak 378.248 orang sisanya merupakan pemilih perempuan.
Pilkada serentak 2024 di kabupaten ini diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan KH Muhammad Bin Muafi Zaini--Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1, dan pasangan Slamet Junaidi--Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) dengan nomor urut 2.
Pasangan Mandat diusung delapan partai politik. Masing-masing Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI dan Partai Hanura, sedangkan 'Jimad Sakteh' diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Nasdem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS dan Partai Garuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"TPS khusus yang kami sediakan di Rumah Tahanan Negara Klas IIA Sampang," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sampang Moh Karimullah di Sampang, Senin.
Ia menjelaskan, jumlah TPS khusus di Rutan Klas IIA Sampang kali ini berbeda dengan saat Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden yang digelar pada 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU Sampang: Semua pasangan calon penuhi persyaratan administrasi
Saat ini, jumlah TPS khusus di Rutan Sampang sebanyak dua TPS. "Ini terjadi, karena kebijakan pada Pilkada serentak 2024 terkait jumlah maksimal pemilih di masing-masing TPS juga berbeda," katanya.
Saat Pemilu 2024, jumlah maksimal di masing-masing TPS 600-an orang pemilih, sedangkan pada Pilkada 2024 maksimal 800-an orang pemilih.
"Atas dasar itu pula, maka jumlah TPS secara keseluruhan di Kabupaten Sampang untuk Pilkada 2024 kali ini berkurang dibanding Pemilu 2024," katanya.
Ia menjelaskan, total jumlah TPS pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sampang sebanyak 3.692 TPS, sedangkan untuk Pilkada serentak 2024 sebanyak 1.334 TPS.
"Jadi, ada pengurangan jumlah yang sangat banyak, yakni dari 3.692 menjadi 1.334 TPS atau berkurang sebanyak 2.358 TPS," katanya, menjelaskan.
KPU Sampang telah mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 737.832 pemilih, tersebar di 1.334 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se- Kabupaten Sampang. Perinciannya, sebanyak 369.301 orang pemilih laki-laki dan sebanyak 378.248 orang sisanya merupakan pemilih perempuan.
Pilkada serentak 2024 di kabupaten ini diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan KH Muhammad Bin Muafi Zaini--Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1, dan pasangan Slamet Junaidi--Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) dengan nomor urut 2.
Pasangan Mandat diusung delapan partai politik. Masing-masing Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI dan Partai Hanura, sedangkan 'Jimad Sakteh' diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Nasdem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS dan Partai Garuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024