LeBron James dan putranya, Bronny James, sudah mulai bermain bersama dalam sesi latihan jeda musim Los Angeles Lakers, menjelang momen bersejarah saat ayah dan anak tampil di lapangan NBA secara bersamaan.
Meski belum ada jadwal pasti kapan hal ini akan terjadi, pelatih Lakers, JJ Redick, bersama manajemen tim menantikan momen tersebut.
Ini akan menjadi kali pertama dalam sejarah NBA di mana seorang ayah dan anak bermain di liga secara bersamaan, apalagi dalam satu tim.
“Kami belum merencanakan secara khusus bagaimana akan menjalankannya, tetapi kami sudah berdiskusi tentang hal itu,” kata Redick saat konferensi pers pramusim dikutip dari ESPN.
“Ini momen yang harus didiskusikan lebih lanjut, terutama dengan Bronny dan LeBron.”
Manajer Umum Lakers, Rob Pelinka, juga berbagi rasa antusias dalam kesempatan tersebut. Ia bahkan sempat bercanda tentang situasi saat Bronny harus berhadapan dengan LeBron dalam laga uji coba.
“Mungkin tantangan sebenarnya ada pada Bronny, ketika dia terjebak berhadapan dengan LeBron yang menguasainya dengan berbagai manuver. Percakapan setelah itu mungkin lebih menantang dari apa pun,” kata Pelinka.
Bronny, yang akan berusia 20 tahun beberapa waktu lagi, diperkirakan akan menghabiskan sebagian besar musimnya di G League untuk mengembangkan keterampilan, meskipun Lakers belum membuat keputusan resmi. Redick menekankan potensi besar Bronny untuk menjadi kontributor penting di NBA.
“Bronny punya banyak bakat alami yang bisa kami bentuk menjadi pemain NBA yang hebat. Dia sangat bisa dilatih dan selalu menunjukkan semangat yang tepat setiap hari,” jelas Redick.
Sementara itu, LeBron, yang baru saja kembali dari liburan setelah memenangkan medali emas di Olimpiade Paris, telah kembali ke gym untuk latihan dalam dua minggu terakhir.
Lakers belum melakukan perubahan besar pada roster musim ini, kecuali beberapa pemain kunci yang masih dalam pemulihan cedera. Pemain seperti Christian Wood dan Jarred Vanderbilt masih dalam proses pemulihan dan diharapkan bisa siap saat musim dimulai pada 22 Oktober mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Meski belum ada jadwal pasti kapan hal ini akan terjadi, pelatih Lakers, JJ Redick, bersama manajemen tim menantikan momen tersebut.
Ini akan menjadi kali pertama dalam sejarah NBA di mana seorang ayah dan anak bermain di liga secara bersamaan, apalagi dalam satu tim.
“Kami belum merencanakan secara khusus bagaimana akan menjalankannya, tetapi kami sudah berdiskusi tentang hal itu,” kata Redick saat konferensi pers pramusim dikutip dari ESPN.
“Ini momen yang harus didiskusikan lebih lanjut, terutama dengan Bronny dan LeBron.”
Manajer Umum Lakers, Rob Pelinka, juga berbagi rasa antusias dalam kesempatan tersebut. Ia bahkan sempat bercanda tentang situasi saat Bronny harus berhadapan dengan LeBron dalam laga uji coba.
“Mungkin tantangan sebenarnya ada pada Bronny, ketika dia terjebak berhadapan dengan LeBron yang menguasainya dengan berbagai manuver. Percakapan setelah itu mungkin lebih menantang dari apa pun,” kata Pelinka.
Bronny, yang akan berusia 20 tahun beberapa waktu lagi, diperkirakan akan menghabiskan sebagian besar musimnya di G League untuk mengembangkan keterampilan, meskipun Lakers belum membuat keputusan resmi. Redick menekankan potensi besar Bronny untuk menjadi kontributor penting di NBA.
“Bronny punya banyak bakat alami yang bisa kami bentuk menjadi pemain NBA yang hebat. Dia sangat bisa dilatih dan selalu menunjukkan semangat yang tepat setiap hari,” jelas Redick.
Sementara itu, LeBron, yang baru saja kembali dari liburan setelah memenangkan medali emas di Olimpiade Paris, telah kembali ke gym untuk latihan dalam dua minggu terakhir.
Lakers belum melakukan perubahan besar pada roster musim ini, kecuali beberapa pemain kunci yang masih dalam pemulihan cedera. Pemain seperti Christian Wood dan Jarred Vanderbilt masih dalam proses pemulihan dan diharapkan bisa siap saat musim dimulai pada 22 Oktober mendatang.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024