Pamekasan - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membantu pengeboran air bersih di Pulau Madura, guna membantu masyarakat di wilayah itu mengatasi krisis air bersih. Menurut staf Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Lutfi, Rabu, pengeboran sumber air bersih di Pulau Madura pada 2012 di empat titik dan tersebar di empat kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. "Di Bangkalan, pengeboran kami lakukan di Desa Tanjung Bumi dan saat ini sedang dalam proses pelaksanaan," kata Lutfi. Ia menjelaskan, bantuan pengeboran air bersih dari Kementerian ESDM tersebut sebenarnya merupakan program nasional dengan sasaran daerah rawan kekeringan dan kekurangan air bersih. Sedangkan di Kabupaten Sampang, pengeboran air bersih bantuan Kementerian ESDM dilakukan di Desa Batuporro Barat, Kecamatan Kedungdung dan di Pamekasan di Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean. "Kalau di Kabupaten Sumenep, bantuan pengeboran air di daerah Pasongsongan," kata Muhammad Lutfi. Lutfi menambahkan, secara nasional, pengeboran air bersih bantuan dari Kementerian ESDM tahun ini dilakukan di 200 titik. "Ini tersebar di semua provinsi, termasuk empat titik di Pulau Madura ini," katanya menjelaskan. Sementara, masyarakat Kecamatan Tlanakan, Pamekasan berharap, pemerintah pusat juga bisa memperhatikan kondisi masyarakat di wilayah itu, karena wilayah Kecamatan Tlanakan, termasuk wilayah rawan kekeringan dan kekurangan air bersih. Saat berbincang dengan staf peneliti dari Badan Geologi Kementerian ESDM di lokasi semburan gas di Dusun Batolengkong, Desa Gugul, Rabu, Camat Tlanakan Fathorrahman mengatakan, sebenarnya masyarakat di wilayah Kecamatan Tlanakan selalu berupaya mendapatkan sumber air. Salah satunya seperti yang dilakukan Abu Siri, namun mereka selalu gagal. "Kalau misalnya dari kementerian nanti ada perhatian khusus untuk daerah kami, tentu akan sangat membantu masyarakat yang ada di sini," kata Fathorrahman. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012