Malang - Arema yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) gagal mendatangkan pelatih baru karena manajemen dan direksi memutuskan tetap mempertahankan Joko Susilo untuk menangani tim itu sejak kursi pelatih ditinggalkan Wolfgang Pikal. "Media Officer" Arema LSI Sudarmaji, Rabu, mengaku, setelah menggelar rapat, jajaran direksi dan manajemen tetap memberikan kepercayaan penuh pada Joko Susilo untuk melatih Arema hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Namun demikian, status Joko tetap sebagai pelatih sementara dan untuk sementara kami memang fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi PSPS (Kamis, 16/2), sehingga masalah pelatih kami tunda dulu," ujarnya. Sebelumnya manjemen tim berjanji akan mendatangkan pelatih baru akhir Januari dan terakhir sebelum menghadapi PSPS di Stadion kanjuruhan Kepanjen. Namun, rencana itu berubah dengan pertimbangan fokus mematangkan persiapan jelang laga menjamu PSPS. Sementara pelatih caretaker Arema LSI Joko Susilo mengaku, ketika menjamu PSPS Pekanbaru, dirinya akan memaksimalkan peluang bola-bola mati, mulai dari tendangan sudut, tendangan bebas hingga penalti. Selain itu, katanya, dirinya juga terus membenahi organisasi dan taktik permainan di lapangan, apalagi dalam laga berat itu Arema harus kehilangan Kim Young Hee di lini tengah. AKan tetapi, tegasnya, dirinya tetap optimistis mampu meladeni tim tamunya, bahkan menyumbangkan tiga poin bagi tim berlogo kepala singa itu."Kami akan berupaya maksimal dan bekerja keras guna mewujudkan target poin absolut di kandang," tegasnya. Ia mengaku, dirinya bersama anak asuhnya harus mampu meraih poin sempurna untuk mengerek posisi Arema yang saat ini berada di dasar klasemen sementara dengan raihan tujuh poin dari 11 kali bertanding. Dari 11 kali bertanding itu hanya satu kali menang, empat kali seri dan enam kali kalah. Sementara tim tamunya (PSPS) saat ini berada di posisi kedelapan dengan raihan 16 poin dari 11 kali bertanding.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012