Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja melanjutkan tren positif dengan melaju ke semifinal China Open 2024.
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Jumat, Dejan/Gloria tampil dominan di perempat final mengalahkan wakil Malaysia Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin dengan dua gim langsung 21-14, 21-9.
"Alhamdulillah dan terima kasih buat semua yang selalu mendukung. Tahun ini tidak mudah untuk kami, banyak struggle juga jadi kembali ke semifinal Super 1000 adalah pencapaian yang sangat baik," kata Dejan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Untuk hari ini kami cukup puas, paling bagus selama tahun ini ke semifinal China Open. Tapi kami pasti mau yang lebih, besok berjuang lagi semaksimal mungkin."
Hal senada juga disampaikan Gloria yang bersyukur dapat membangun kepercayaan diri dengan kembali mencapai semifinal.
"Memang susah membalikkan setelah apa yang terjadi beberapa waktu ke belakang. Setiap orang punya prosesnya masing-masing, saya dengan mental saya dan Dejan dengan mental dia. Caranya juga masing-masing dan perlu waktu sementara pertandingan terus datang beruntun," kata Gloria.
"Kami maksimalkan setiap waktunya, ribu-ribut dan berantem-berantem pasti ada tapi Puji Tuhan selalu ada ketemu titik tengahnya jadi bisa saling dukung lagi, mencoba lagi. Dan senang banget ternyata kami masih bisa sampai sini."
Selain ingin terus menjaga kekompakan, Dejan juga mengakui bahwa dirinya masih harus belajar untuk mengontrol emosi di lapangan.
"Terutama saya, saya masih belajar bagaimana kontrol diri ketika semua tidak berjalan dengan rencana. Saya coba berbesar hati dan mencari solusi bersama," ujar Gloria.
Dejan/Gloria mengawali perjuangan lima wakil Indonesia yang tembus perempat final China Open 2024. Ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang juga berjuang untuk merebut tempat di semifinal turnamen BWF Super 1000 itu.
Di sektor ganda putra ada Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardhianto yang akan bertanding untuk mengunci tiket empat besar China Open 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Jumat, Dejan/Gloria tampil dominan di perempat final mengalahkan wakil Malaysia Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin dengan dua gim langsung 21-14, 21-9.
"Alhamdulillah dan terima kasih buat semua yang selalu mendukung. Tahun ini tidak mudah untuk kami, banyak struggle juga jadi kembali ke semifinal Super 1000 adalah pencapaian yang sangat baik," kata Dejan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Untuk hari ini kami cukup puas, paling bagus selama tahun ini ke semifinal China Open. Tapi kami pasti mau yang lebih, besok berjuang lagi semaksimal mungkin."
Hal senada juga disampaikan Gloria yang bersyukur dapat membangun kepercayaan diri dengan kembali mencapai semifinal.
"Memang susah membalikkan setelah apa yang terjadi beberapa waktu ke belakang. Setiap orang punya prosesnya masing-masing, saya dengan mental saya dan Dejan dengan mental dia. Caranya juga masing-masing dan perlu waktu sementara pertandingan terus datang beruntun," kata Gloria.
"Kami maksimalkan setiap waktunya, ribu-ribut dan berantem-berantem pasti ada tapi Puji Tuhan selalu ada ketemu titik tengahnya jadi bisa saling dukung lagi, mencoba lagi. Dan senang banget ternyata kami masih bisa sampai sini."
Selain ingin terus menjaga kekompakan, Dejan juga mengakui bahwa dirinya masih harus belajar untuk mengontrol emosi di lapangan.
"Terutama saya, saya masih belajar bagaimana kontrol diri ketika semua tidak berjalan dengan rencana. Saya coba berbesar hati dan mencari solusi bersama," ujar Gloria.
Dejan/Gloria mengawali perjuangan lima wakil Indonesia yang tembus perempat final China Open 2024. Ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang juga berjuang untuk merebut tempat di semifinal turnamen BWF Super 1000 itu.
Di sektor ganda putra ada Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardhianto yang akan bertanding untuk mengunci tiket empat besar China Open 2024.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024