Mojokerto - Petugas bersama dengan warga masyarakat sekitar memberikan pagar pembatas dengan menggunakan tali di sejumlah titik di sepanjang jalan menuju ke kawasan Wisata Air Panas Pacet. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Suhartamyo, Senin, mengatakan pagar pembatas tersebut digunakan supaya para pengguna jalan lebih berhati-hati jika sedang melintasi kawasan yang dianggap rawan longsor. "Selain memasang pagar pembatas juga dipasang sejumlah rambu peringatan di lokasi rawan longsor supaya masyarakat lebih berhati-hati dan penuh kewaspadaan ketika melintas di kawasan ini," katanya. Ia mengemukakan, terkait dengan sejumlah fasilitas seperti jalan dan tebing yang longsor akibat terjangan banjir, dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan warga masyarakat dan juga petugas lainnya. "Secara teknis untuk perbaikan kami serahkan kepada masyarakat dibantu dengan instansi terkait untuk proses perbaikan jalan dan diharapkan pada beberapa pekan ini kondisi jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan yang lebih besar," katanya. Sementara itu, menurut Kepala Kepolisian Sektor Pacet, Ajun Komisaris Polisi Bambang Sujatmiko mengatakan untuk lokasi jalan yang rusak tersebut pihaknya sudah menyiagakan anggota untuk berjaga di lokasi. "Anggota tersebut akan disiagakan selama 24 jam penuh dengan dibantu oleh petugas gabungan lainnya supaya kalau ada warga yang melintasi di kawasan tersebut menjadi lebih berhati-hati dan waspada," katanya. Ia juga tetap melarang kendaraan besar untuk melintasi kawasan rawan longsor supaya tidak mengganggu proses perbaikan yang saat ini sedang dilakukan oleh warga masyarakat dengan cara gotong royong. "Hanya kendaraan pribadi dan berbobot ringan saja yang bisa melintas di kawasan ini, termasuk kendaraan roda dua harus berhati-hati saat melintas di lokasi ini," katanya.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012