Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masuk dalam tiga besar desa wisata terbaik tingkat nasional yang diumumkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam program Kampanye Sadar Wisata 5.0.

Prestasi tersebut diraih sebagai bagian dari program Kampanye Sadar Wisata yang dilaksanakan di enam Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP). Tiga desa wisata terbaik itu yakni Desa Sanankerto di Malang, Desa Ranupani di Lumajang, dan Desa Jagalan di Bantul.

"Desa Ranupani kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Desa yang berada di kaki Gunung Semeru itu dinobatkan sebagai salah satu dari tiga Desa Wisata Terbaik di Indonesia dalam ajang bergengsi yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati di kabupaten setempat, Rabu.

Menurutnya penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata Desa Ranupani.

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian itu dan membuktikan bahwa Ranupani tidak hanya menjadi kebanggaan Lumajang, tapi juga diakui secara nasional, sehingga semakin memacu kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan atraksi wisata di Ranupani," tuturnya.

Dari 65 desa wisata yang tersebar di enam DPP seperti Danau Toba, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Lombok, dan Wakatobi, terpilih 10 desa yang masuk nominasi.

"Dari jumlah tersebut, Desa Ranupani di Kecamatan Senduro berhasil meraih posisi teratas bersama Desa Sanankerto dari Kabupaten Malang dan Desa Jagalan dari Kabupaten Bantul," katanya.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, pada Selasa (10/9) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

"Keberhasilan Ranupani sebagai desa wisata terbaik dinilai dari beberapa aspek, seperti keberlanjutan lingkungan, pengelolaan destinasi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata," ujarnya.

Yuli menjelaskan, Desa Ranupani dikenal dengan keindahan danau alami dan menjadi salah satu pintu masuk utama bagi pendaki Gunung Semeru.

Selain itu, nilai budaya dan tradisi lokal yang masih kental di desa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kami optimistis penghargaan itu akan semakin meningkatkan daya tarik Desa Ranupani di mata wisatawan, terutama dalam mendukung Lumajang sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia," katanya.

Menurutnya desa yang berada di kaki Gunung Semeru itu siap menyambut lebih banyak wisatawan dengan peningkatan fasilitas dan promosi, serta tetap menjaga kelestarian alam dan budaya warga Suku Tengger sebagai ciri khas yang tidak tergantikan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024