Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur, menyalurkan bantuan dari Balai Margo Laras Kemensos RI berupa sembako dan alat bantu jalan kepada 115 difabel kurang mampu.
Penjabat Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, di Kota Mojokerto, Rabu, mengatakan paket bantuan yang diberikan yakni paket sembako yang terdiri atas beras, minyak goreng, mi telur, ikan kaleng, biskuit, madu, teh celup, dan minuman bernutrisi.
"Kemudian juga ada paket peralatan rumah tangga seperti detergen, sabun cuci piring, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sampo, serta handuk," katanya.
Baca juga: Pemkot Mojokerto siagakan 896 satlinmas amankan pilkada
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan alat bantu seperti kursi roda, tongkat netra, serta walker bagi yang membutuhkan sebagai penunjang kegiatan sehari-hari penyandang disabilitas.
"Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan inklusivitas atau kesetaraan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas di Kota Mojokerto," tuturnya.
Melalui bantuan tersebut, menurut dia, penyandang disabilitas dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mendapatkan akses yang lebih baik untuk beraktivitas.
Ia menjelaskan, komitmen Pemkot Mojokerto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk penyandang disabilitas juga diwujudkan dalam program Neo Baksos MAK, yang dilaksanakan setiap Selasa, Rabu, dan Jumat.
"Pemkot Mojokerto telah membuat kebijakan atau program agar penyandang disabilitas bisa menjalani kehidupan sebaik baiknya, dan bagi lansia tidak mampu juga bisa mendapatkan perlindungan dan pemenuhan haknya," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, di Kota Mojokerto, Rabu, mengatakan paket bantuan yang diberikan yakni paket sembako yang terdiri atas beras, minyak goreng, mi telur, ikan kaleng, biskuit, madu, teh celup, dan minuman bernutrisi.
"Kemudian juga ada paket peralatan rumah tangga seperti detergen, sabun cuci piring, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sampo, serta handuk," katanya.
Baca juga: Pemkot Mojokerto siagakan 896 satlinmas amankan pilkada
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan alat bantu seperti kursi roda, tongkat netra, serta walker bagi yang membutuhkan sebagai penunjang kegiatan sehari-hari penyandang disabilitas.
"Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan inklusivitas atau kesetaraan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas di Kota Mojokerto," tuturnya.
Melalui bantuan tersebut, menurut dia, penyandang disabilitas dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mendapatkan akses yang lebih baik untuk beraktivitas.
Ia menjelaskan, komitmen Pemkot Mojokerto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk penyandang disabilitas juga diwujudkan dalam program Neo Baksos MAK, yang dilaksanakan setiap Selasa, Rabu, dan Jumat.
"Pemkot Mojokerto telah membuat kebijakan atau program agar penyandang disabilitas bisa menjalani kehidupan sebaik baiknya, dan bagi lansia tidak mampu juga bisa mendapatkan perlindungan dan pemenuhan haknya," ucap dia.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024