Penyanyi Indonesia Raisa menutup perjuangan timnas Indonesia yang berhasil menahan imbang pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan lagu "Berkibarlah Bendera Negeriku."
Raisa yang mengenakan jersey timnas Indonesia dengan namanya terukir di bagian punggung menyanyikan lagu ciptaan Gombloh tersebut di hadapan para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Nyanian tersebut dilantunkan Raisa saat skuad Garuda ditemani oleh sang pelatih Shin Tae-yong mendekati tribun sambil berkeliling untuk menyapa sekaligus berterima kasih atas dukungan para supporter.
Pada babak pertama, Indonesia yang kembali diperkuat pemain-pemain seperti saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama Grup C kecuali Thom Haye dan Witan Sulaeman yang digantikan Justin Hubner dan Marselino Ferdinan, langsung tampil menekan.
Kurang dari 23 detik Indonesia melakukan dua kali serangan berupaya untuk menekan dengan dua tembakan tepat ke gawang Australia melalui Sandy Walsh dan Rafael Struick yang ditepis oleh kiper Mathew Ryan.
Babak kedua dimulai dengan permaianan yang langsung memanas. Baik Indonesia maupun Australia saling mengejar bola untuk mencari peluang memecah angka.
Menit ke-57, gawang Indonesia berhasil diselamatkan sang kiper Maarten Paes. Ketenangan di bawah tenangan pasukan garuda menjadi kunci pertahanan skuad Garuda yang dikomandoi oleh Rizky Ridho di lini belakang.
Timnas Indonesia tidak ingin menyia-nyiakan sisa waktu. Shin Tae-yong mengganti Ivar Jenner dengan Tom Haye, kemudian mengganti Marselino Ferdinan dengan Pratama Arhan pada menit ke-79.
Debut di laga resmi bagi Wahyu Prasetyo yang menjalankan aksi sebagai pemain pengganti menggantikan Sandy Walsh untuk menahan gempuran Australia pada lima menit terakhir.
Masuknya mereka membuat timnas Indonesia lebih berenergi dan mampu menahan serangan bertubi-tubi Australia hingga pertandingan usai.
Indonesia pun mampu meraup satu poin dari pertandingan tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Raisa yang mengenakan jersey timnas Indonesia dengan namanya terukir di bagian punggung menyanyikan lagu ciptaan Gombloh tersebut di hadapan para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Nyanian tersebut dilantunkan Raisa saat skuad Garuda ditemani oleh sang pelatih Shin Tae-yong mendekati tribun sambil berkeliling untuk menyapa sekaligus berterima kasih atas dukungan para supporter.
Pada babak pertama, Indonesia yang kembali diperkuat pemain-pemain seperti saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama Grup C kecuali Thom Haye dan Witan Sulaeman yang digantikan Justin Hubner dan Marselino Ferdinan, langsung tampil menekan.
Kurang dari 23 detik Indonesia melakukan dua kali serangan berupaya untuk menekan dengan dua tembakan tepat ke gawang Australia melalui Sandy Walsh dan Rafael Struick yang ditepis oleh kiper Mathew Ryan.
Babak kedua dimulai dengan permaianan yang langsung memanas. Baik Indonesia maupun Australia saling mengejar bola untuk mencari peluang memecah angka.
Menit ke-57, gawang Indonesia berhasil diselamatkan sang kiper Maarten Paes. Ketenangan di bawah tenangan pasukan garuda menjadi kunci pertahanan skuad Garuda yang dikomandoi oleh Rizky Ridho di lini belakang.
Timnas Indonesia tidak ingin menyia-nyiakan sisa waktu. Shin Tae-yong mengganti Ivar Jenner dengan Tom Haye, kemudian mengganti Marselino Ferdinan dengan Pratama Arhan pada menit ke-79.
Debut di laga resmi bagi Wahyu Prasetyo yang menjalankan aksi sebagai pemain pengganti menggantikan Sandy Walsh untuk menahan gempuran Australia pada lima menit terakhir.
Masuknya mereka membuat timnas Indonesia lebih berenergi dan mampu menahan serangan bertubi-tubi Australia hingga pertandingan usai.
Indonesia pun mampu meraup satu poin dari pertandingan tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024