PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengoptimalkan seluruh kanal layanan untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, Sumatera Utara (Sumut) 2024.
“Kami menghadirkan kemudahan transaksi finansial bagi atlet, ofisial, pengunjung dan juga masyarakat luas di Aceh,” kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Komitmen BSI tersebut diwujudkan dengan sejumlah inisiatif strategis seperti layanan laku pandai atau branchless banking dengan mengoptimalkan keberadaan 17.830 BSI Agen dan 3.754 mesin EDC Merchant BSI.
Anton menuturkan 17.830 BSI Agen siap melayani berbagai transaksi perbankan dan keuangan seperti tarik tunai, transfer ke sesama rekening BSI atau ke bank lain, pembelian pulsa dan pembayaran tagihan listrik.
Secara rinci, dari total 17.830 BSI Agen ini meliputi sebanyak 9.358 agen tersebar di wilayah Lhoksemauwe, 4.727 agen berada di Meulaboh, dan sebanyak 3.744 agen berada di Banda Aceh.
Anton menjelaskan bahkan hampir 60 persen dari total BSI Agen di seluruh Indonesia berada di Provinsi Aceh sedangkan sisanya tersebar di Pulau Jawa.
Tak hanya itu, BSI turut menambah jumlah merchant QRIS, EDC, dan ATM di sekitar venue PON dan tempat menginap atlet dan official yakni total 910 mesin ATM dan CRM di seluruh Aceh dengan 704 mesin eksisting serta 206 unit baru yang dipasang di lokasi strategis.
“Termasuk 117 unit di Banda Aceh, 54 unit di Lhokseumawe, dan 35 unit di Meulaboh,” ujarnya.
BSI sekaligus menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama acara yang tersedia di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan tujuh Kantor Fungsional Funding (KFF).
Sementara untuk memastikan ketersediaan layanan perbankan di lokasi-lokasi strategis, BSI menyediakan mobil kas keliling di beberapa area penting dan menempatkan 10 gerai online untuk mempermudah akses layanan perbankan.
BSI juga mengoptimalkan layanan digital BSI Mobile yang menyediakan fitur lengkap dan membuka 30 outlet weekend banking yang beroperasi rutin selama PON.
BSI sekaligus menghadirkan fasilitas QRIS di lebih dari 45.000 merchant dan 1.399 EDC untuk memudahkan transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien.
Bahkan perseroan telah menyiapkan mobil mushola di dua lokasi utama yaitu di Stadion Harapan Bangsa untuk mengakomodasi venue Basket dan Tenis dan di Waduk Keliling untuk mengakomodasi venue Dayung.
Terakhir, BSI menyiapkan delapan unit musholla knock down yang akan ditempatkan di berbagai venue strategis dan dua shuttle bus untuk media setiap hari guna melayani antar jemput dari media center di Hotel Hermes ke Stadion Harapan Bangsa.
Selain untuk kelancaran transaksi keuangan selama PON 2024, penguatan layanan keuangan melalui BSI Agen juga mendukung ekonomi rakyat karena jaringannya yang luas akan meningkatkan inklusi keuangan dan membuka peluang peningkatan ekonomi.
Salah satu agen BSI yaitu Mutiara Indah yang merupakan pemilik toko Ude Stadion di Unit Desa Stadion mengatakan layanan BSI Agen di tokonya baru dimulai sekitar satu bulan lalu sebagai persiapan untuk PON.
Di toko milik Mutiara, pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi termasuk tarik tunai, setor tunai, dan pembayaran melalui QRIS yang bahkan setiap transaksi akan mendapatkan promo berupa air mineral isotonic.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Kami menghadirkan kemudahan transaksi finansial bagi atlet, ofisial, pengunjung dan juga masyarakat luas di Aceh,” kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Komitmen BSI tersebut diwujudkan dengan sejumlah inisiatif strategis seperti layanan laku pandai atau branchless banking dengan mengoptimalkan keberadaan 17.830 BSI Agen dan 3.754 mesin EDC Merchant BSI.
Anton menuturkan 17.830 BSI Agen siap melayani berbagai transaksi perbankan dan keuangan seperti tarik tunai, transfer ke sesama rekening BSI atau ke bank lain, pembelian pulsa dan pembayaran tagihan listrik.
Secara rinci, dari total 17.830 BSI Agen ini meliputi sebanyak 9.358 agen tersebar di wilayah Lhoksemauwe, 4.727 agen berada di Meulaboh, dan sebanyak 3.744 agen berada di Banda Aceh.
Anton menjelaskan bahkan hampir 60 persen dari total BSI Agen di seluruh Indonesia berada di Provinsi Aceh sedangkan sisanya tersebar di Pulau Jawa.
Tak hanya itu, BSI turut menambah jumlah merchant QRIS, EDC, dan ATM di sekitar venue PON dan tempat menginap atlet dan official yakni total 910 mesin ATM dan CRM di seluruh Aceh dengan 704 mesin eksisting serta 206 unit baru yang dipasang di lokasi strategis.
“Termasuk 117 unit di Banda Aceh, 54 unit di Lhokseumawe, dan 35 unit di Meulaboh,” ujarnya.
BSI sekaligus menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama acara yang tersedia di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan tujuh Kantor Fungsional Funding (KFF).
Sementara untuk memastikan ketersediaan layanan perbankan di lokasi-lokasi strategis, BSI menyediakan mobil kas keliling di beberapa area penting dan menempatkan 10 gerai online untuk mempermudah akses layanan perbankan.
BSI juga mengoptimalkan layanan digital BSI Mobile yang menyediakan fitur lengkap dan membuka 30 outlet weekend banking yang beroperasi rutin selama PON.
BSI sekaligus menghadirkan fasilitas QRIS di lebih dari 45.000 merchant dan 1.399 EDC untuk memudahkan transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien.
Bahkan perseroan telah menyiapkan mobil mushola di dua lokasi utama yaitu di Stadion Harapan Bangsa untuk mengakomodasi venue Basket dan Tenis dan di Waduk Keliling untuk mengakomodasi venue Dayung.
Terakhir, BSI menyiapkan delapan unit musholla knock down yang akan ditempatkan di berbagai venue strategis dan dua shuttle bus untuk media setiap hari guna melayani antar jemput dari media center di Hotel Hermes ke Stadion Harapan Bangsa.
Selain untuk kelancaran transaksi keuangan selama PON 2024, penguatan layanan keuangan melalui BSI Agen juga mendukung ekonomi rakyat karena jaringannya yang luas akan meningkatkan inklusi keuangan dan membuka peluang peningkatan ekonomi.
Salah satu agen BSI yaitu Mutiara Indah yang merupakan pemilik toko Ude Stadion di Unit Desa Stadion mengatakan layanan BSI Agen di tokonya baru dimulai sekitar satu bulan lalu sebagai persiapan untuk PON.
Di toko milik Mutiara, pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi termasuk tarik tunai, setor tunai, dan pembayaran melalui QRIS yang bahkan setiap transaksi akan mendapatkan promo berupa air mineral isotonic.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024