Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, meraih penghargaan Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo karena dinilai berhasil memajukan dunia koperasi dan UMKM di daerahnya.
"Alhamdulillah, Kabupaten Trenggalek menerima penghargaan tanda jasa dari Presiden Indonesia, Satyalencana Wirakarya di bidang koperasi dan UMKM," kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam siaran pers di Trenggalek, Jumat.
Penghargaan itu diterima oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di puncak peringatan Hari UMKM Nasional 2024 di Jakabaring, Palembang pada Kamis (5/9) malam.
Satyalencana Wirakarya merupakan tanda kehormatan dari Presiden kepada warga yang memiliki darma bakti besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga menjadi teladan bagi orang lain.
Tanda kehormatan itu diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjadi satu dari sekian tokoh daerah yang mendapat penghargaan itu karena dinilai telah membuat terobosan apik dalam memajukan dunia koperasi dan UMKM.
Di pemerintahan Nur Arifin, toko waralaba modern berjaring di Trenggalek harus dimiliki oleh koperasi sehingga keuntungan bisnis yang didapat tidak hanya dikuasai perseorangan.
"Itu mendapatkan poin yang bagus," ujarnya.
Selain itu, lanjut Mas Ipin adalah produk UMKM Trenggalek yang bersua hingga tingkat global seiring peningkatan layanan sertifikat halal hingga nomor induk berusaha lewat layanan jemput bola Mening Deh.
Langkah itu membuat UMKM di Trenggalek naik kelas, selain kualitas produk yang mumpuni juga ditunjuk aspek legalitas yang lengkap.
Terobosan lainnya adalah pengurangan pengangguran dan peningkatan investasi lewat program 5000 pengusaha perempuan.
Program-program itu mendapatkan apresiasi positif dari pemerintah pusat sehingga menghantarkan Mas Ipin mendapatkan tanda kehormatan.
"Tim penilai dari Setmilpres. Penilaian itu menjadi landasan untuk menetapkan keputusan presiden, Trenggalek mendapatkan Satyalencana Wirakarya. Selamat untuk semuanya, semoga koperasi dan UMKM di Trenggalek semakin maju," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Alhamdulillah, Kabupaten Trenggalek menerima penghargaan tanda jasa dari Presiden Indonesia, Satyalencana Wirakarya di bidang koperasi dan UMKM," kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam siaran pers di Trenggalek, Jumat.
Penghargaan itu diterima oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di puncak peringatan Hari UMKM Nasional 2024 di Jakabaring, Palembang pada Kamis (5/9) malam.
Satyalencana Wirakarya merupakan tanda kehormatan dari Presiden kepada warga yang memiliki darma bakti besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga menjadi teladan bagi orang lain.
Tanda kehormatan itu diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjadi satu dari sekian tokoh daerah yang mendapat penghargaan itu karena dinilai telah membuat terobosan apik dalam memajukan dunia koperasi dan UMKM.
Di pemerintahan Nur Arifin, toko waralaba modern berjaring di Trenggalek harus dimiliki oleh koperasi sehingga keuntungan bisnis yang didapat tidak hanya dikuasai perseorangan.
"Itu mendapatkan poin yang bagus," ujarnya.
Selain itu, lanjut Mas Ipin adalah produk UMKM Trenggalek yang bersua hingga tingkat global seiring peningkatan layanan sertifikat halal hingga nomor induk berusaha lewat layanan jemput bola Mening Deh.
Langkah itu membuat UMKM di Trenggalek naik kelas, selain kualitas produk yang mumpuni juga ditunjuk aspek legalitas yang lengkap.
Terobosan lainnya adalah pengurangan pengangguran dan peningkatan investasi lewat program 5000 pengusaha perempuan.
Program-program itu mendapatkan apresiasi positif dari pemerintah pusat sehingga menghantarkan Mas Ipin mendapatkan tanda kehormatan.
"Tim penilai dari Setmilpres. Penilaian itu menjadi landasan untuk menetapkan keputusan presiden, Trenggalek mendapatkan Satyalencana Wirakarya. Selamat untuk semuanya, semoga koperasi dan UMKM di Trenggalek semakin maju," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024