Surabaya - Empat Perwira Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) telah mengunjungi markas Pasmar-1 di Karangpilang, Surabaya, dan markas Brigade Infanteri-1 Marinir di Gedangan, Sidoarjo. Informasi yang diterima ANTARA dari Penerangan Pasmar-1, Jumat, menyebutkan kunjungan ke markas Pasmar-1 itu diterima Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir Ichwan Dargianto mewakili Komandan Pasmar-1, Brigjen TNI (Mar) A. Faridz Washington. Kunjungan di Pasmar-1 pada Kamis (2/2) itu diketuai oleh Komender TLDM Moh Norizal bin Fahrudin yang didampingi Komender TLDM Hasnan Bin Hanafiah, LT Komender TLDM Noorhairy Bin Nordin, dan LT Komender TLDM Mohd Azli Bin Ismail. Sementara itu, kunjungan ke markas Brigif-1 Marinir diterima oleh Komandan Brigif-1 Marinir, Kolonel Marinir Amir Faisol, yang juga mewakili Komandan Pasmar-1, Brigjen TNI (Mar) A. Faridz Washington. Dalam kesempatan itu, Danbrigif-1 Mar didampingi Asops Kaspasmar-1 Letkol Mar Y. Rudy Sulistyanto, Wadan Brigif-1 Marinir, Letkol Mar Atam, Pasops Brigif-1 Marinir, Letkol Mar Suliono, beserta sejumlah pejabat di Brigif-1 Marinir. Di markas Pasmar-1, para perwira Malaysia itu diterima oleh Danyon Angmor-1 Mar Mayor Marinir Hari Darsono di Pos Penjagaan Ksatrian Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya. Selanjutnya, rombongan berkeliling Ksatrian Sutedi Senaputra, lalu ke Lapangan Tembak FX. Supramono dan diterima Danmenart-1 Mar di Ruang VIP Ksatrian sutedi Senaputra dengan didampingi seluruh Dansatlak di Ksatrian Sutedi Senaputra. Dalam kesempatan itu, kedua belah pihak saling mengenalkan diri dan bertukar pendapat guna mempererat hubungan kedua negara yang telah terjalin baik selama ini, terutama antara TNI AL dan Tentara Laut Diraja Malaysia. Di markas Brigif-1 Marinir, keempat delegasi TLDM melihat simulasi tembakan senjata bantuan tingkat batalyon, mortir 81 mm dan mortir 60 mm yang diperagakan prajurit-prajurit Batalyon Infanteri-3 Marinir. Sementara itu, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin juga menerima kedatangan tujuh prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam kontingen "Brunei Internasional Skill Arms Meet" (BISAM) ke-10 di Markas Komando Korps Marinir, Jakarta Pusat (1/2). Tim atlet Korps Marinir ke Brunei yang dipimpin Letkol Marinir Ainur Rofiq serta Official Tim Lettu Mar Rudi Yayah Siregar itu berhasil meraih prestasi yang gemilang, di antaranya Kapten Marinir Frans Paul dalam cabang menembak pistol telah memperoleh tiga emas dan satu perak. Selain itu, Serka Marinir Farhaenudin pada cabang menembak senapan memperoleh dua emas dan tiga perak, Praka Marinir Budi Prasetyo pada cabang menembak senapan memperoleh tiga emas dan dua perak serta satu perunggu, Praka Marinir Andri Setiawan pada cabang menembak SO memperoleh tiga emas dan satu perunggu, serta Praka Marinir Badrus Sudiro pada cabang menembak SO memperoleh tiga emas dan satu perunggu. BISAM merupakan lomba tembak militer atau tempur tingkat Internasional yang di mulai sejak 1985. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (RBAF) itu diikuti sepuluh negara yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapur, Vietnam, Kamboja, Oman, Pakistan, Australia dan Inggris. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012