Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio siap kembali ke sirkuit dan bersaing pada putaran ke-12 di Aragon, akhir pekan ini.

Giannantonio sebelumnya mengalami dislokasi bahu kiri  dan tengah menunggu pemeriksaan medis terakhir Kamis ini.

“Minggu ini sibuk sekali antara pemeriksaan medis, latihan, dan fisioterapi. Saya sudah pulih, saya merasa lebih baik, tetapi saya tidak tahu persis seperti apa sensasinya saat mengendarai sepeda motor,” kata Giannantonio dalam keterangan resmi tim pada Kamis.


“Kami akan terus berusaha hingga akhir untuk meningkatkan kekuatan,” ujarnya menambahkan.

Pembalap yang akrab disapa Diggia itu mengaku ia dan tim telah melakukan segalanya untuk kembali mengendarai motor dan mengumpulkan motivasi agar kembali kompetitif.

“Saat ini, kami hanya menunggu pemeriksaan terakhir untuk dapat berkonsentrasi penuh pada akhir pekan balapan di salah satu trek paling spesial dalam kalender,” ujar dia.

Marco Bezzecchi juga sedang berlatih. Dia semakin nyaman dengan motor Ducati GP23 setelah finis P8 di Austria.

“Aragon adalah trek yang sangat istimewa, dengan banyak karakteristik berbeda yang semuanya terkonsentrasi di sirkuit yang sama. Tahun lalu kami tidak balapan di sini dan kami perlu memahami seperti apa kondisi aspal yang sebenarnya,” ungkap Bezzecchi.

“Sensasinya (di atas motor) bagus dan tujuannya adalah untuk terus konsisten dan memperkecil jarak dengan para pembalap terdepan,” ujarnya.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menyebut balapan akhir pekan ini momentum bagi Di Giannantonio untuk menjalani fase pemulihan kondisi usai cedera tangan.

“Kembalinya ia ke lintasan tetap membuat moral Pertamina Enduro VR46 Racing Team lebih semangat meski potensinya untuk bisa tampil optimal belum ketahuan pasca pemulihan kondisi,” kata Werry.

Werry mengatakan Bezzecchi memiliki peluang mengingat pada 2022 finish 10 besar.

"Kami di PT Pertamina Lubricants dan segenap fans Indonesia berharap agar Fabio dan Marco tampil maksimal dan memberikan hasil terbaiknya pekan ini,” imbuhnya.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024