Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Edi Eko Cahyono mengapresiasi acara Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan karena dapat membangun kebersamaan antara relawan dan masyarakat.
"Kegiatan ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat dan para relawan. Harapannya agar relawan betul-betul bisa memberikan kontribusi untuk lokasi kegiatan dan saling sharing dengan warga masyarakat," kata Edi Eko Cahyono dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.
Edi turut mengapresiasi PT SIER sebagai PIC dan PT Danareksa (Persero) sebagai Co-PIC penyelenggara Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan, atas upaya mereka dalam merancang program yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Saya juga sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Relawan Bakti Batch VI Pasuruan dan PT SIER sebagai PIC dan PT Danareksa (Persero) sebagai Co-PIC penyelenggara Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan karena sudah merancang agenda kegiatan yang sangat inspiratif dan bermanfaat," ujar Edi.
Pada hari kedua Relawan Bakti BUMN Batch VIm para relawan berpartisipasi dalam memanen kentang bersama warga. Selain membantu dalam kegiatan panen, momen ini juga dimanfaatkan untuk lebih memahami kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Tosari, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, para relawan melanjutkan kegiatan dengan menanam bibit pohon kopi arabika di Tanah Kas Desa Tosari. Penanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa, baik dari segi ekonomi maupun kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga mendukung upaya desa dalam mengembangkan potensi agrowisata berbasis kopi, yang saat ini sedang dikembangkan menjadi salah satu komoditas andalan Tosari.
Selain kegiatan lingkungan, para relawan turut memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Desa Tosari. Pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan digital marketing dan fotografi produk, dengan tujuan membantu pelaku UMKM memasarkan produk mereka secara lebih efektif di era digital.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang berharap dapat mengaplikasikan ilmu tersebut untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kegiatan ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat dan para relawan. Harapannya agar relawan betul-betul bisa memberikan kontribusi untuk lokasi kegiatan dan saling sharing dengan warga masyarakat," kata Edi Eko Cahyono dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.
Edi turut mengapresiasi PT SIER sebagai PIC dan PT Danareksa (Persero) sebagai Co-PIC penyelenggara Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan, atas upaya mereka dalam merancang program yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Saya juga sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Relawan Bakti Batch VI Pasuruan dan PT SIER sebagai PIC dan PT Danareksa (Persero) sebagai Co-PIC penyelenggara Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan karena sudah merancang agenda kegiatan yang sangat inspiratif dan bermanfaat," ujar Edi.
Pada hari kedua Relawan Bakti BUMN Batch VIm para relawan berpartisipasi dalam memanen kentang bersama warga. Selain membantu dalam kegiatan panen, momen ini juga dimanfaatkan untuk lebih memahami kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Tosari, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, para relawan melanjutkan kegiatan dengan menanam bibit pohon kopi arabika di Tanah Kas Desa Tosari. Penanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa, baik dari segi ekonomi maupun kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga mendukung upaya desa dalam mengembangkan potensi agrowisata berbasis kopi, yang saat ini sedang dikembangkan menjadi salah satu komoditas andalan Tosari.
Selain kegiatan lingkungan, para relawan turut memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Desa Tosari. Pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan digital marketing dan fotografi produk, dengan tujuan membantu pelaku UMKM memasarkan produk mereka secara lebih efektif di era digital.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang berharap dapat mengaplikasikan ilmu tersebut untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024