Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei yang menyebutkan Subandi dan Mimik Idayana sebagai pasangan calon terkuat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 2024.
Direktur ARCI Indonesia Baihaki Sirajt di Sidoarjo, Rabu mengatakan survei kali ini menyimulasikan para kandidat menjadi tiga pasangan calon.
"Masing-masing Subandi-Mimik Idayana. Amir Aslichin (Mas Iin)-Khulaim Junaidi, dan Sugiono—Samsul Hadi," katanya.
Ia mengatakan, dalam simulasi tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati ini, pasangan Subandi-Mimik Idayana calon yang paling kuat.
Ia menyebutkan, elektabilitas paslon Subandi-Mimik Idayana mencapai 50,3 persen, Achmad Amir Aslichin-Khulaim 31,8 persen, Sugiono Adi Salam-Samsul Hadi 16,2 persen dan yang menjawab tidak atau belum tahu sekitar 1,7 persen.
"Ketika kami lakukan simulasi tiga pasangan calon, nama Subandi-Mimik menjadi yang terkuat," ujarnya.
Hasil yang hampir sama juga muncul saat dilakukan survei dengan simulasi dua pasangan calon dimana dipilih calon bupati laki-laki dan calon wakil bupati perempuan yaitu, Subandi-Mimik dan Mas Iin-Ainun Jariyah.
"Survei itu tetap menempatkan pasangan Subandi-Mimik sebagai calon terkuat dalam Pilkada Sidoarjo 2024. Subandi-Mimik tetap meraih angka paling tinggi, yakni 50,9 persen. Achmad Amir Aslichin (Mas Iin)-Ainun Jariyah meraih 38,2 persen," tuturnya.
Terkait kemungkinan Subandi-Mimik ”bertarung” melawan pasangan Mas Iin-Sugiono, dirinya menyatakan kemungkinan pertarungan head to head seperti itu juga disimulasikan dalam survei ARCI Indonesia periode 22 Juli sampai 5 Agustus ini.
Dan hasilnya, pasangan Subandi-Mimik menempati posisi tertinggi dimana PKB dan Gerindra mampu meraih elektabilitas 53,5 persen. Ada pun Mas Iin-Sugiono (partai belum dideklarasikan) 41,8 persen.
Selain tingkat elektabilitas pasangan calon, ARCI juga merinci basis pemilih berdasarkan klasifikasi jenjang pendidikan mulai tingkat SD, SMP, SMA dan D1-D3, S1 hingga S2.
Menurut temuan ARCI, Ketua DPC PKB Sidoarjo Subandi disukai pemilih di semua jenjang pendidikan. Angkanya di atas 40 persen.
Sementara Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin di angka 25 persenan. Sugiono Adi Salam di 10 persenan.
"Ini penting untuk diketahui semua calon, karena bisa dijadikan referensi untuk membuat visi misi dan program kerja yang akan ditawarkan kepada masyarakat," ujarnya.
Survei ARCI Indonesia ini dilakukan pada 22 Juli sampai 5 Agustus 2024 dengan menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling.
Dengan jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.200 Responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024