Sidang Kabinet Paripurna perdana yang digelar Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8), sedikit banyak menjadi sketsa atau gambaran kekompakan para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pada penyelenggaraan sidang kabinet paripurna di IKN ini, hampir seluruh menteri bisa berkumpul dalam satu waktu sama di tempat yang tepat, untuk bercengkerama dan menunjukkan hubungannya satu sama lain.
Para menteri secara khusus mulai berdatangan ke IKN sejak Minggu (11/8).
Mayoritas di antara mereka datang menumpang pesawat. Namun ada pula yang menggunakan transportasi laut, seperti yang dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Mereka datang sejak Minggu untuk terlebih dulu menghadiri jamuan makan malam dengan Presiden Joko Widodo di Sumbu Kebangsaan IKN.
Seorang menteri yang hadir paling awal adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN, Basuki hadir lebih awal untuk mengecek persiapan sarana dan prasarana Sidang Kabinet Paripurna, termasuk juga persiapan penyelenggaraan Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus di Istana Negara IKN.
Sejak Minggu pagi, Basuki mengecek tempat-tempat yang akan digunakan sebagai tempat menteri berkumpul, mulai dari ruang sidang kabinet paripurna, area embung IKN, Sumbu Kebangsaan, hunian aparatur sipil negara (ASN), hingga kantor kementerian koordinator.
Dia juga meninjau lokasi acara peletakan batu pertama Istana Wakil Presiden. Pak Bas, sapaan Menteri PUPR, mengecek persiapan itu dengan cermat. Bertanya dan memberi arahan kepada tim.
Menjelang Minggu petang, para menteri lain juga turut hadir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan salah seorang di antaranya. Luhut langsung meninjau kawasan IKN, salah satunya mengecek kantor Kemenko Perekonomian.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) juga tiba Minggu petang dari Balikpapan.
Setelah para menteri berdatangan, giliran Presiden Joko Widodo tiba. Presiden menumpang helikopter dari Balikpapan bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Para menteri kemudian berkumpul di Hotel Nusantara IKN, tempat mereka bermalam. Di sana para menteri bercengkerama dan bersenda gurau.
AHY, yang baru saja berulang tahun 10 Agustus 2024, mendapat ucapan selamat dari kolega menteri.
Jamuan makan malam
Usai berkumpul di Hotel Nusantara, para menteri beranjak ke Sumbu Kebangsaan, menumpang kereta otonom tanpa rel. Di tempat ini Presiden menjamu menteri-menteri kabinet untuk makan malam.
Suasana makan malam terlihat santai dan cukup hangat. Para menteri yang hobi berfoto, sibuk mengabadikan momen dengan berswafoto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani salah seorang di antaranya, dengan membagikan momen kebersamaan saat menghadiri jamuan makan malam itu melalui unggahan di media sosial Instagram @smindrawati.
Sri mengunggah momen foto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan jajaran, serta melakukan swafoto dengan latar Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin melakukan santap malam bersama para menteri kabinet.
Dalam foto yang diunggah Sri Mulyani, Presiden Joko Widodo duduk di antara Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Jokowi duduk berhadapan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto. Ada juga Menko Luhut, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri AHY.
Dalam foto itu semua tampak sedang makan, kecuali Wapres. Wapres tampak asyik menyeruput minuman hangat yang dituangnya dari cangkir ke atas tatakan agar lekas dingin.
Pertemuan menteri dalam jamuan makan malam menjelang sidang kabinet paripurna ini menggambarkan kehangatan dan kekompakan para anggota kabinet.
Menteri AHY menilai lokasi berkumpul di titik Sumbu Kebangsaan sangat tepat.
Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni dalam akun Instagram @rajaantoni pun menuliskan, “Malam bersejarah. Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Presiden Terpilih Prabowo makan malam di Sumbu Kebangsaan, di depan Istana Negara dan Istana Garuda. Di dampingi Bapak Wapres Kyai Ma’ruf, Pak Luhut Pandjaitan dan Pak Hadi Tjahjanto beserta menteri KIM lainnya.”
Kumpul pagi
Tidak hanya saat jamuan makan malam. Keseruan dan kekompakan para menteri juga tampak jelas saat para menteri diajak Presiden untuk berkumpul di area embung MBH di IKN.
Sejak pagi pukul 7.30 WITA para menteri sudah hadir. Lagi-lagi Menteri Basuki hadir lebih dulu.
Basuki bertindak layaknya among (penyambut) tamu, menyambut para menteri dan memberikan penjelasan kawasan embung yang dibangun bersama tim.
Menteri yang hadir, antara lain, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Kemudian, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurto Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Tak luput juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Belakangan diketahui dua menteri berhalangan hadir yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspa Yoga. Namun keduanya diketahui sudah mendapat izin dari Presiden.
Dalam pertemuan pagi itu, kehebohan para menteri menyulut perhatian wartawan. Perhatian tertuju kepada dua menteri Jokowi, Menko Airlangga dan Menteri Bahlil.
Airlangga baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, sementara Bahlil disebut-sebut berpeluang menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
Maka, saling goda pun terjadi di antara para menteri.
“Pak Airlangga, ngobrol Pak Airlangga. Soalnya kalau ada Pak Airlangga, kita difoto wartawan," goda Menteri Sri Mulyani.
Airlangga lantas meminta Bahlil menarik kursi untuk bergabung bersama.
"Kursinya tarik, Pak Bahlil. Kursi Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil," ujar Airlangga yang disambut tawa para menteri.
“Masuk barang itu," jawab Bahlil seraya tertawa.
Airlangga dan Bahlil lantas menunjukkan kekompakan dengan saling rangkul di hadapan awak media.
Usai pertemuan pagi, sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo pun digelar di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin pagi.
Sebelum memulai sidang, acara diawali dengan membaca doa bersama yang dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Presiden Jokowi kemudian memberikan sambutan pembuka mengenai pertama kalinya sidang paripurna diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Momentum berkumpulnya menteri menjelang sidang kabinet paripurna menjadi sketsa yang menggambarkan bagaimana hubungan para anggota kabinet.
Melalui sketsa ini publik mengetahui bagaimana hubungan para anggota kabinet, hubungan yang tentu berpengaruh positif terhadap kerja dan koordinasi para menteri dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintahan.
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024