Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada bidang dakwah digital berbasis kolaborasi antara perguruan tinggi dan pesantren sebagai jawaban terhadap tantangan zaman.

"Kerja sama antara perguruan tinggi dan pesantren seperti ini sangat strategis dalam menghadapi tantangan dakwah di era modern," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNESA Prof Dr Muhammad Turhan Yani di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu. 

Sebagai implementasi kolaborasi itu, Unesa menyelenggarakan pelatihan dakwah digital di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Unesa dan diikuti 40 santri. Dia berharap kegiatan tersebut bisa menciptakan terobosan pada bidang dakwah dengan memanfaatkan ranah digital.

"Semoga pelatihan ini bisa menjadi awal dari inovasi-inovasi dakwah yang lebih kreatif dan efektif," ucapnya.

Dia menjelaskan pelatihan ini terbagi menjadi tiga materi, pertama terkait konsep dasar dakwah digital yang menitikberatkan pemahaman dasar penyampaian pesan dalam upaya menyebarkan nilai Islam melalui media dan terhubung dengan kondisi atau fenomena di zaman sekarang.

Kedua, yakni pembuatan konten dakwah digital yang memperkenalkan teknik dan strategi pembuatan muatan visual maupun naratif sehingga bisa efektif menarik audiens.

Selanjutnya, manajemen media sosial untuk dakwah sebagai tata cara mengelola platform digital, baik itu YouTube, Instagram, maupun Facebook agar lebih banyak menggaet audiens.

Sementara, Ketua Tim PKM Unesa Dr Mufarrihul Hazin menyatakan pelatihan ini bisa untuk membekali para santri sebelum melaksanakan aktivitas dakwah melalui dunia digital.

"Khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk dakwah dan penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat," ujar dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024