Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, berupaya menekan kasus stunting di wilayah itu melalui Audit Kasus Stunting (AKS), yakni dengan melakukan analisa dan penyebab kasus itu terjadi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang Abdullah Najich, di Sampang, Jawa Timur, Selasa, selain untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting, kegiatan itu juga untuk menganalisa faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stunting.

"Hal ini penting kami lakukan, agar kami dapat memahami dengan baik kondisi yang ada dan menyusun strategi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," katanya.

Dengan cara ini, kata dia, pihaknya bisa melakukan analisis mendalam tentang penyebaran kasus stunting dan upaya menekan kasus tersebut.

"Dan tentunya, setelah menganalisa, kami akan memberikan rekomendasi terbaik dalam melakukan penanganan dan pencegahan stunting. Langkah-langkah ini harus berbasis pada temuan dari audit dan analisis yang telah dilakukan," katanya menjelaskan.

Sedikitnya 47 balita di Kabupaten Sampang, Jawa Timur ditemukan menderita stunting selama kurun waktu Januari hingga Juni 2024 ini.

Menurut Kepala Dinkes Sampang Abdullah Najich, jumlah itu lebih sedikit dibanding kasus 2023 pada kurun waktu yang sama.

Ia menuturkan, pada kurun waktu Januari hingga Juni 2023, kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Sampang sebanyak 49 kasus.

"Jadi ada penurunan sebanyak 2 kasus dibanding tahun sebelumnya," kata Najich.

Selain melakukan Audit Kasus Stunting, Pemkab Sampang juga melakukan upaya proaktif, yakni bekerja sama dengan TNI-Polri dalam berbagai jenis kegiatan pos pelayanan terpadu yang digelar di masing-masing desa dan kelurahan se-Kabupaten Sampang.

"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Sampang dapat ditekan dan generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan optimal," ujar Najich.

Selain melalui program AKS, Pemkab Sampang juga membentuk Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga di tingkat desa.

Tim ini merupakan gabungan dari berbagai unsur, seperti dinas kesehatan, aparat keamanan, dan kader posyandu yang tersebar di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Sampang.

 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024