Ketua Harian Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Alex Tirta, menyebut bahwa Kepolisian Republik Indonesia (polri), semakin berminat untuk membudayakan olahraga tersebut di kalangan internal.
 
Ia mengatakan, minat tersebut terlihat dari penyelenggaraan Kapolri Cup Badminton Championship 2024, yang mempertandingkan nomor beregu antar satuan kerja di Mabes Polri, serta polda se-Indonesia.
 
"Saya juga mengapresiasi kepada Kepolisian RI yang untuk pertama kalinya menggelar kejuaraan khusus internal dengan mempertandingkan nomor beregu," kata Alex saat menyampaikan laporan dalam acara pembukaan kegiatan di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Senin.
  
Salah satu pertandingan tunggal putri dalam Kapolri Cup Badminton Championship 2024 di GOR UNJ, Jakarta, Senin (22/7/2024). ANTARA/Donny Aditra

Baca juga: PBSI ungkap jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di Yogyakarta
 
Lebih lanjut dia mengatakan, ketertarikan itu akan tentu akan berdampak dengan pembinaan bulu tangkis di lingkungan internal polri.
 
Ia menambahkan, turnamen yang baru pertama kali digelar itu menjadi salah satu momentum PBSI untuk berkolaborasi dengan lembaga negara tersebut, guna membudayakan terus-menerus olahraga bulu tangkis di tengah masyarakat.
 
Selain itu, diharapkan pemain unggul yang potensial bisa terjaring, sehingga regenerasi atlet profesional yang akan membela Indonesia di tingkat nasional/ internasional bisa terus tumbuh.
 
"Turnamen ini membuktikan bahwa Polri peduli dengan perkembangan bulu tangkis Tanah Air," ujar dia.
 
Kapolri Cup Badminton Championship 2024 merupakan yang pertama kali digelar dan diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkari, sekaligus mendukung perkembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia.
 
Kejuaraan itu berlangsung dari 22-27 Juli mendatang.
 
Peserta terdiri dari 64 tim satuan kerja polri dan 28 tim yang berasal dari polda di Indonesia. Setiap tim terdiri dari enam pemain, sehingga ada 552 orang personel polisi yang akan bermain.
 
Selain itu, sebanyak 480 pemain binaan yang tergabung dalam kelompok umur (KU) 15, 17, dan 19, juga turut berpartisipasi.
 
Para pemain binaan itu adalah atlet dengan ranking 1-32 nasional sesuai kelompok umur masing-masing.
 
Peserta dari internal maupun KU, akan mengikuti lima nomor pertandingan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
 
Para juara akan mendapatkan sertifikat dan medali turnamen.

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024