Pembalap Red Bull Max Verstappen kecewa hanya meraih P5 dan tak dapat menandingi kecepatan duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, yang finis 1-2 dalam GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu.
Memulai balapan 70 lap di P3, Verstappen yang merajai Hungaria pada dua musim sebelumnya kesulitan memacu mobilnya yang kemudian berujung insiden dengan rival lamanya Lewis Hamilton pada lap 63 dan membuatnya finis P5.
“Pada hari di mana kami sudah kekurangan kecepatan dibandingkan McLaren, Anda mencoba dan tentu saja berharap kami melakukan hal yang benar dengan strateginya, padahal hari ini tidak demikian," kata Verstappen dalam laman Formula 1 di Jakarta pada Senin.
Baca juga: McLaren rajai Grand Prix Formula 1 Hungaria
“Mungkin tahun lalu, ya, dengan mobil yang jauh lebih cepat dibandingkan orang lain. Namun menurut saya dengan posisi yang kami miliki saat ini, kami tidak dapat melakukan hal tersebut lagi dan menurut saya itulah mengapa hari ini adalah balapan yang sulit bagi kami," lanjutnya.
“Tentu saja hal itu membuat saya frustrasi karena saya ingin segala sesuatunya dilakukan dengan lebih baik karena tentu saja saya realistis, hari ini, kami tidak bisa mengalahkan McLaren tetapi P3 menurut saya akan segera terjadi jika kami mau melakukannya sedikit lagi," tambahnya.
Hsil ini membuat pembalap asal Belanda itu meminta timnya untuk "bekerja" demi hasil lebih baik pada balapan terdekat di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, pada Minggu (28/7).
"Kita lihat minggu depan bagaimana perkembangannya, tapi saat ini, saya pikir kecepatan balapan, kecepatan kualifikasi, kami berada di belakang McLaren,” katanya.
Sang juara dunia tiga kali beruntun lalu berbicara tentang insidennya dengan Hamilton yang membuat mobilnya terjungkal setelah membentur roda kanan depan Hamilton.
“Saya melakukan gerakan yang sepenuhnya aktif, tetapi kemudian di tengah zona pengereman, ketika saya sudah berkomitmen tentu saja untuk bergerak, dia tiba-tiba terus bergerak ke kanan," jelasnya.
"Dan jika saya tidak akan berbelok saat mengerem lurus, saya akan melakukan kontak dengannya. Jadi saya pergi ke udara," lanjutnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah akan berencana meminta maaf kepada timnya atas kemarahannya di radionya, Verstappen menolak.
“Saya rasa kita tidak perlu meminta maaf. Kami hanya perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik. Saya tidak tahu mengapa orang berpikir Anda tidak bisa vokal di radio. Ini olahraga, kamu tahu? Jika beberapa orang tidak menyukainya, maka tetaplah di rumah," tegasnya.
Verstappen masih memimpin klasemen dengan 265 poin sehingga masih mengungguli Lando Norris pada posisi kedua tapi kini berjarak 76 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Memulai balapan 70 lap di P3, Verstappen yang merajai Hungaria pada dua musim sebelumnya kesulitan memacu mobilnya yang kemudian berujung insiden dengan rival lamanya Lewis Hamilton pada lap 63 dan membuatnya finis P5.
“Pada hari di mana kami sudah kekurangan kecepatan dibandingkan McLaren, Anda mencoba dan tentu saja berharap kami melakukan hal yang benar dengan strateginya, padahal hari ini tidak demikian," kata Verstappen dalam laman Formula 1 di Jakarta pada Senin.
Baca juga: McLaren rajai Grand Prix Formula 1 Hungaria
“Mungkin tahun lalu, ya, dengan mobil yang jauh lebih cepat dibandingkan orang lain. Namun menurut saya dengan posisi yang kami miliki saat ini, kami tidak dapat melakukan hal tersebut lagi dan menurut saya itulah mengapa hari ini adalah balapan yang sulit bagi kami," lanjutnya.
“Tentu saja hal itu membuat saya frustrasi karena saya ingin segala sesuatunya dilakukan dengan lebih baik karena tentu saja saya realistis, hari ini, kami tidak bisa mengalahkan McLaren tetapi P3 menurut saya akan segera terjadi jika kami mau melakukannya sedikit lagi," tambahnya.
Hsil ini membuat pembalap asal Belanda itu meminta timnya untuk "bekerja" demi hasil lebih baik pada balapan terdekat di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, pada Minggu (28/7).
"Kita lihat minggu depan bagaimana perkembangannya, tapi saat ini, saya pikir kecepatan balapan, kecepatan kualifikasi, kami berada di belakang McLaren,” katanya.
Sang juara dunia tiga kali beruntun lalu berbicara tentang insidennya dengan Hamilton yang membuat mobilnya terjungkal setelah membentur roda kanan depan Hamilton.
“Saya melakukan gerakan yang sepenuhnya aktif, tetapi kemudian di tengah zona pengereman, ketika saya sudah berkomitmen tentu saja untuk bergerak, dia tiba-tiba terus bergerak ke kanan," jelasnya.
"Dan jika saya tidak akan berbelok saat mengerem lurus, saya akan melakukan kontak dengannya. Jadi saya pergi ke udara," lanjutnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah akan berencana meminta maaf kepada timnya atas kemarahannya di radionya, Verstappen menolak.
“Saya rasa kita tidak perlu meminta maaf. Kami hanya perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik. Saya tidak tahu mengapa orang berpikir Anda tidak bisa vokal di radio. Ini olahraga, kamu tahu? Jika beberapa orang tidak menyukainya, maka tetaplah di rumah," tegasnya.
Verstappen masih memimpin klasemen dengan 265 poin sehingga masih mengungguli Lando Norris pada posisi kedua tapi kini berjarak 76 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024