Kebakaran terjadi di salah satu toko perabotan di Jalan Kertajaya Surabaya, Jawa Timur, Sabtu dan mengakibatkan satu orang mengalami luka ringan serta satu kendaraan roda empat terbakar.
Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini saat dihubungi ANTARA, mengatakan dalam kejadian tersebut salah satu pemilik toko mengalami luka ringan namun sudah ditangani oleh Tim Gerak Cepat (TGC).
"Iya pemilik (luka) di kakinya tapi langsung ditangani TGC," kata Rini.
Selain itu, lanjutnya, satu kendaraan roda empat berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) juga turut terbakar.
"Total tiga mobil di lokasi, dua unit selamat dan satu unit terbakar bagian depan," ucapnya.
Bahkan, kata Rini, sebelah kanan bangunan juga turut terkena imbas kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu.
"Terimbas pada lantai tiga yang berisikan tumpukan gulungan kain dengan ukuran bangunan 4x3," tuturnya.
Rini menambahkan, setelah berjibaku dengan api pihaknya memastikan api pokok padam pada pukul 13.03 WIB.
"Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pada pukul 14.49 WIB," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini saat dihubungi ANTARA, mengatakan dalam kejadian tersebut salah satu pemilik toko mengalami luka ringan namun sudah ditangani oleh Tim Gerak Cepat (TGC).
"Iya pemilik (luka) di kakinya tapi langsung ditangani TGC," kata Rini.
Selain itu, lanjutnya, satu kendaraan roda empat berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) juga turut terbakar.
"Total tiga mobil di lokasi, dua unit selamat dan satu unit terbakar bagian depan," ucapnya.
Bahkan, kata Rini, sebelah kanan bangunan juga turut terkena imbas kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu.
"Terimbas pada lantai tiga yang berisikan tumpukan gulungan kain dengan ukuran bangunan 4x3," tuturnya.
Rini menambahkan, setelah berjibaku dengan api pihaknya memastikan api pokok padam pada pukul 13.03 WIB.
"Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pada pukul 14.49 WIB," ujarnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024