PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, menyalurkan dana program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp846,36 juta selama semester I tahun 2024.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo dalam keterangannya di Madiun, Senin, mengatakan dana program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut disalurkan kepada masyarakat membutuhkan di sejumlah kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerja Daop 7 Madiun.
"Sejak Januari hingga awal Juli 2024 ini, dana TJSL yang telah disalurkan Daop Madiun mencapai Rp846,36 juta. Dana tersebut telah disalurkan ke sejumlah wilayah kerja Daop 7 Madiun yang meliputi 14 kota/kabupaten dalam berbagai bentuk kegiatan dan bantuan," ujar Kuswardojo.
Program TJSL merupakan berbagai aspek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meliputi pendidikan, sarana ibadah, lingkungan, dan fasilitas umum.
Sesuai data, dana bantuan TJSL tahun ini lebih besar dari tahun 2023 yang secara keseluruhan tersalurkan sebesar Rp699,51 juta dalam berbagai bentuk kegiatan dan bantuan.
KAI berharap bantuan yang telah diberikan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun.
"PT KAI Daop 7 Madiun akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bersama. Kami berharap masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi kesadaran akan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api," kata Kuswardojo.
Dengan hadirnya program TJSL dari PT KAI tersebut diharapkan bisa semakin meningkatkan makna hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat, pemerintah daerah maupun jajaran kewilayahan setempat lainnya di wilayah operasional KAI Daop 7 Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo dalam keterangannya di Madiun, Senin, mengatakan dana program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut disalurkan kepada masyarakat membutuhkan di sejumlah kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerja Daop 7 Madiun.
"Sejak Januari hingga awal Juli 2024 ini, dana TJSL yang telah disalurkan Daop Madiun mencapai Rp846,36 juta. Dana tersebut telah disalurkan ke sejumlah wilayah kerja Daop 7 Madiun yang meliputi 14 kota/kabupaten dalam berbagai bentuk kegiatan dan bantuan," ujar Kuswardojo.
Program TJSL merupakan berbagai aspek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meliputi pendidikan, sarana ibadah, lingkungan, dan fasilitas umum.
Sesuai data, dana bantuan TJSL tahun ini lebih besar dari tahun 2023 yang secara keseluruhan tersalurkan sebesar Rp699,51 juta dalam berbagai bentuk kegiatan dan bantuan.
KAI berharap bantuan yang telah diberikan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun.
"PT KAI Daop 7 Madiun akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bersama. Kami berharap masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi kesadaran akan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api," kata Kuswardojo.
Dengan hadirnya program TJSL dari PT KAI tersebut diharapkan bisa semakin meningkatkan makna hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat, pemerintah daerah maupun jajaran kewilayahan setempat lainnya di wilayah operasional KAI Daop 7 Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024