Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri memilih Spanyol yang akan menjadi juara dalam laga final Piala Eropa atau Euro 2024 melawan Inggris, dengan alasan filosofi sepak bola yang diterapkan La Furia Roja itu.
"Dari dulu, saya sebenarnya kalau untuk bagaimana mengembangkan pemain usia muda saya pilih Jerman. Tapi untuk filosofi sepak bola saya pilih Spanyol," kata coach Indra, dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut filosofi sepak bola Spanyol lebih cocok dengan dirinya.
"Lebih cocok dan saya juga pernah bermain dengan tim Barcelona dan ada waktu itu tur ke Spanyol. Saya lebih senang cara bermain mereka," ucapnya.
Bahkan, pelatih asal Sumatera Barat itu meyakini bahwa anak asuh Luis de la Fuente tersebut bisa memenangkan pertandingan melawan Inggris tanpa babak adu penalti.
"Kalau menurut saya tidak penalti. Mungkin 1-0 untuk Spanyol," tuturnya.
Sementara itu, pemain depan Timnas Indonesia U-19 Jens Raven juga menjagokan Spanyol pada laga final Euro 2024 yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin pada Senin (15/7) dini hari pukul 02.00 WIB.
"Spanyol. 3-1 untuk Spanyol" kata Raven.
Pemain kelahiran 12 Oktober 2005 itu menilai Alvaro Morata dan kawan-kawan secara tim permainannya bagus dan sangat berpotensi untuk menjadi juara.
"Spanyol akan menang karena potensi dari tim sangat bagus. Anda bisa lihat Lamine Yamal, di baru 16 tahun, mencetak gol bagus ke gawang Prancis dan juga Nico Williams serta beberapa pemain berpengalaman di Spanyol. Jadi, Spanyol akan menang," ujar Raven.
Pergelaran Euro atau Piala Eropa 2024 Jerman telah memasuki fase akhir dengan partai final yang akan mempertemukan Spanyol melawan Inggris.
Spanyol sebagai tim yang selalu menang di Euro 2024 memainkan laga final pergelaran sepak bola empat tahunan di Eropa ini setelah menyingkirkan Prancis dengan skor 2-1 di semifinal.
Final ini merupakan final Euro pertama La Furia Roja setelah 12 tahun lalu mereka keluar menjadi juara pada edisi 2012 saat menaklukkan Italia dengan skor 4-0 pada laga final.
Untuk Inggris, mereka mencatatkan sejarahnya sendiri karena melaju ke final Euro dua kali beruntun dan melaju ke partai puncak turnamen besar di luar kandang untuk pertama kalinya.
The Three Lions melaju ke final setelah mereka menyingkirkan Belanda dengan skor 2-1 pada laga semifinal, dengan gol Ollie Watkins pada menit-menit terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Dari dulu, saya sebenarnya kalau untuk bagaimana mengembangkan pemain usia muda saya pilih Jerman. Tapi untuk filosofi sepak bola saya pilih Spanyol," kata coach Indra, dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut filosofi sepak bola Spanyol lebih cocok dengan dirinya.
"Lebih cocok dan saya juga pernah bermain dengan tim Barcelona dan ada waktu itu tur ke Spanyol. Saya lebih senang cara bermain mereka," ucapnya.
Bahkan, pelatih asal Sumatera Barat itu meyakini bahwa anak asuh Luis de la Fuente tersebut bisa memenangkan pertandingan melawan Inggris tanpa babak adu penalti.
"Kalau menurut saya tidak penalti. Mungkin 1-0 untuk Spanyol," tuturnya.
Sementara itu, pemain depan Timnas Indonesia U-19 Jens Raven juga menjagokan Spanyol pada laga final Euro 2024 yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin pada Senin (15/7) dini hari pukul 02.00 WIB.
"Spanyol. 3-1 untuk Spanyol" kata Raven.
Pemain kelahiran 12 Oktober 2005 itu menilai Alvaro Morata dan kawan-kawan secara tim permainannya bagus dan sangat berpotensi untuk menjadi juara.
"Spanyol akan menang karena potensi dari tim sangat bagus. Anda bisa lihat Lamine Yamal, di baru 16 tahun, mencetak gol bagus ke gawang Prancis dan juga Nico Williams serta beberapa pemain berpengalaman di Spanyol. Jadi, Spanyol akan menang," ujar Raven.
Pergelaran Euro atau Piala Eropa 2024 Jerman telah memasuki fase akhir dengan partai final yang akan mempertemukan Spanyol melawan Inggris.
Spanyol sebagai tim yang selalu menang di Euro 2024 memainkan laga final pergelaran sepak bola empat tahunan di Eropa ini setelah menyingkirkan Prancis dengan skor 2-1 di semifinal.
Final ini merupakan final Euro pertama La Furia Roja setelah 12 tahun lalu mereka keluar menjadi juara pada edisi 2012 saat menaklukkan Italia dengan skor 4-0 pada laga final.
Untuk Inggris, mereka mencatatkan sejarahnya sendiri karena melaju ke final Euro dua kali beruntun dan melaju ke partai puncak turnamen besar di luar kandang untuk pertama kalinya.
The Three Lions melaju ke final setelah mereka menyingkirkan Belanda dengan skor 2-1 pada laga semifinal, dengan gol Ollie Watkins pada menit-menit terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024