Timnas Kolombia berpesta gol ke gawang timnas Panama, 5-0 pada pertandingan babak perempat final Copa America 2024 yang berlangsung di Stadion State Farm, Amerika, Minggu pagi WIB.
Pesta gol dari Los Cafeteros juga memastikan mereka menjadi tim ketiga yang telah mengunci tiket babak semifinal setelah Argentina dan Kanada.
Bermain sejak awal Kolombia mengambil inisiatif menyerang dan mengatur tempo permainan melalui pergerakan-pergerakan yang mengurung Panama dari sektor sayap.
Baca juga: Copa Amerika: Debutan Kanada singkirkan Venezuela untuk melaju ke semifinal
Hasilnya tak perlu lama, pada menit kedelapan melalui skema tendangan sudut James Rodriguez mengirimkan umpan ke daerah kotak penalti yang langsung disambut sundulan Jhon Cordoba yang tak dapat dihalau Mosquera. Kolombia unggul cepat 1-0.
Petaka kembali terjadi usai Mosquera melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti pada menit ke-13. James yang menjadi algojo tendangan dua belas pas mengeksekusi sempurna tendangan untuk membawa Kolombia unggul cepat 2-0.
Panama tak mampu keluar dari tekanan Kolombia yang mengunci rapat pergerakan-pergerakan lawan dari lini kedua.
Panama bermain praktis menunggu serangan balik yang dilepaskan melalui skema umpan jarak jauh. Hingga menit ke-35, Kolombia mencatatkan rerata 59 persen penguasaan bola berbanding 41 persen di pihak Panama.
Panama mendapatkan peluang pada menit ke-36 melalui skema tendangan bebas, namun sepakan keras Barcenas masih membentur pagar betis yang dibentuk Kolombia.
Di menit ke-40 Kolombia mampu menambah keunggulan, James memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti yang langsung disambut tembakan terukur Luis Diaz membuat Mosquera kembali memungut bola dari gawang. Kolombia unggul 3-0.
Hingga peluit turun minum babak pertama Kolombia menjaga keunggulan 3-0.
Memasuki babak kedua, Kolombia tak menurunkan intensitas permainan dan menekan melalui umpan dari lini tengah.
Meski begitu Panama yang bermain dengan garis pertahanan rendah membuat kesulitan Kolombia selama lima belas menit awal babak kedua.
Baru pada menit ke-70 Kolombia mendapatkan peluang yang dikonversi jadi gol. Lewat pergerakan umpan Munoz, Richard Rios melesatkan tendangan dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Dominguez. Kolombia unggul 4-0.
Di menit ke-80, Murillo melancarkan serangan dan melepaskan tendangan jarak jauh yang masih bisa ditangkis Vargas.
Di masa perpanjangan waktu Kolombia memperoleh hadiah penalti usai Jose Cordoba melakukan pelanggaran. Miguel Borja yang menjadi eksekutor dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Dominguez dan menutup pesta gol Kolombia 5-0.
Dengan kemenangan ini membuat Kolombia melangkah ke babak semifinal, dan menunggu lawan antara pemenang dari laga Uruguay menghadapi Brasil.
Susunan pemain :
Ekuador (4-2-3-1) : Camilo Vargas (PG); Johan Mojica, Carlos Cuesta, Davinson Sanchez, Daniel Munoz; Mateus Uribe, Richard Rios; Luis Diaz, James Rodriguez, Jhon Arias; Jhon Cordoba.
Panama (3-4-3) : Orlando Mosquera (PG); Edgardo Farina, Jose Cordoba, Roderick Miller; Michael Murillo, Jovani Welch, Christian Martinez, Eric Davis; Cesar Blacmann, Yoel Barcenas, Jose Fajardo Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pesta gol dari Los Cafeteros juga memastikan mereka menjadi tim ketiga yang telah mengunci tiket babak semifinal setelah Argentina dan Kanada.
Bermain sejak awal Kolombia mengambil inisiatif menyerang dan mengatur tempo permainan melalui pergerakan-pergerakan yang mengurung Panama dari sektor sayap.
Baca juga: Copa Amerika: Debutan Kanada singkirkan Venezuela untuk melaju ke semifinal
Hasilnya tak perlu lama, pada menit kedelapan melalui skema tendangan sudut James Rodriguez mengirimkan umpan ke daerah kotak penalti yang langsung disambut sundulan Jhon Cordoba yang tak dapat dihalau Mosquera. Kolombia unggul cepat 1-0.
Petaka kembali terjadi usai Mosquera melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti pada menit ke-13. James yang menjadi algojo tendangan dua belas pas mengeksekusi sempurna tendangan untuk membawa Kolombia unggul cepat 2-0.
Panama tak mampu keluar dari tekanan Kolombia yang mengunci rapat pergerakan-pergerakan lawan dari lini kedua.
Panama bermain praktis menunggu serangan balik yang dilepaskan melalui skema umpan jarak jauh. Hingga menit ke-35, Kolombia mencatatkan rerata 59 persen penguasaan bola berbanding 41 persen di pihak Panama.
Panama mendapatkan peluang pada menit ke-36 melalui skema tendangan bebas, namun sepakan keras Barcenas masih membentur pagar betis yang dibentuk Kolombia.
Di menit ke-40 Kolombia mampu menambah keunggulan, James memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti yang langsung disambut tembakan terukur Luis Diaz membuat Mosquera kembali memungut bola dari gawang. Kolombia unggul 3-0.
Hingga peluit turun minum babak pertama Kolombia menjaga keunggulan 3-0.
Memasuki babak kedua, Kolombia tak menurunkan intensitas permainan dan menekan melalui umpan dari lini tengah.
Meski begitu Panama yang bermain dengan garis pertahanan rendah membuat kesulitan Kolombia selama lima belas menit awal babak kedua.
Baru pada menit ke-70 Kolombia mendapatkan peluang yang dikonversi jadi gol. Lewat pergerakan umpan Munoz, Richard Rios melesatkan tendangan dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Dominguez. Kolombia unggul 4-0.
Di menit ke-80, Murillo melancarkan serangan dan melepaskan tendangan jarak jauh yang masih bisa ditangkis Vargas.
Di masa perpanjangan waktu Kolombia memperoleh hadiah penalti usai Jose Cordoba melakukan pelanggaran. Miguel Borja yang menjadi eksekutor dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Dominguez dan menutup pesta gol Kolombia 5-0.
Dengan kemenangan ini membuat Kolombia melangkah ke babak semifinal, dan menunggu lawan antara pemenang dari laga Uruguay menghadapi Brasil.
Susunan pemain :
Ekuador (4-2-3-1) : Camilo Vargas (PG); Johan Mojica, Carlos Cuesta, Davinson Sanchez, Daniel Munoz; Mateus Uribe, Richard Rios; Luis Diaz, James Rodriguez, Jhon Arias; Jhon Cordoba.
Panama (3-4-3) : Orlando Mosquera (PG); Edgardo Farina, Jose Cordoba, Roderick Miller; Michael Murillo, Jovani Welch, Christian Martinez, Eric Davis; Cesar Blacmann, Yoel Barcenas, Jose Fajardo Nelson.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024