Tim putra Palembang Bank SumselBabel membekuk Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1 (25-19, 20-25, 25-13, 25-21) pada laga perdana babak empat besar (final four) putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Bung Tomo, Surabaya, Kamis malam.

Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dominasi Bank SumselBabel atas STIN BIN setelah pada dua pertemuan sebelumnya di babak reguler juga menang, masing-masing dengan skor 3-2 dan 3-1.

Seperti pertemuan sebelumnya, Bank SumselBabel tampil menekan lewat servis untuk menyulitkan lawannya. Beberapa kali servis keras Armin Asfin Fas dan Mohamed Al Hachdadi mengoyahkan pertahanan STIN BIN, membawa timnya unggul 25-19 pada set pertama.

STIN BIN bangkit pada set kedua setelah memperbaiki receive (penerimaan bola servis) dan menekan lewat variasi serangan Rivan Nurmulki, Farhan Halim dan Doni Hariono. STIN BIN menang 25-20 untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Performa apik STIN BIN tidak berlanjut pada set ketiga. Pertahanan mereka keropos dan receive yang buruk membuat serangan tidak jalan sehingga Bank Sumselbabel bisa unggul jauh 25-13.

Juara Proliga 2011 dan 2013 itu kembali menunjukkan dominasinya atas STIN BIN pada set keempat. Tidak hanya serangan yang tajam, tetapi juga pertahanan yang rapat menjadi penyokong poin untuk mengamankan kemenangan 25-21.

"Tentu saja modal kemenangan dua kali dari pertemuan sebelumnya menjadi motivasi tim kami. Para pemain lebih percaya diri dan tidak banyak melakukan kesalahan," kata Pelatih Palembang Bank SumselBabel Iwan Dedi Setiawan usai pertandingan.

Pelatih yang akrab disapa Giso ini menyebut buruknya penerimaan bola servis menjadi salah satu kelemahan STIN BIN yang diincarnya. Untuk itu, menyerang lewat servis menjadi senjata untuk mengganggu konsentrasi pemain STIN BIN.

"Selain itu, kami juga memperkuat blok," tambahnya.

Kapten Tim Palembang Bank SumselBabel Sigit Ardian mengaku sangat puas bisa kembali mengalahkan salah satu tim unggulan yang diperkuat banyak pemain tim nasional itu.

"Seperti dikatakan pelatih, kami bermain lebih percaya diri dan tidak sering melakukan kesalahan sendiri. Sejak awal kami juga sudah tahu kekuatan dan kelemahan lawan," katanya.

Sementara itu, Pelatih Jakarta STIN BIN Ryan Masajedi mengatakan anak asuhnya tidak bermain seperti yang diharapkan dan banyak sekali melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.

"Ya receive kami buruk, pertahanan juga. Beberapa pemain tampil tidak dalam performa terbaiknya. Kami akan benahi untuk menghadapi laga berikutnya," katanya.

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024