Pemerintah Kota Madiun melakukan vaksinasi terhadap hewan-hewan pembawa virus rabies secara gratis guna mencegah sebaran penyakit rabies di daerah itu.
Sub Koordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Drh Margaretha Dian Wartiningdyah mengatakan kegiatan itu dilakukan selain upaya pencegahan menularnya virus rabies ke manusia, juga agar hewan piaraan kucing dan anjing menjadi lebih sehat.
"Hari ini kuota vaksinasi ada 250 ekor. 200 kuota untuk kucing dan 50 kuota untuk anjing," ujar Drh Margaretha di sela pelaksanaan vaksinasi, Selasa.
Vaksinasi rabies juga diselenggarakan dalam rangkaian memperingati ke-106 Hari Jadi Kota Madiun. Sebelum divaksin, para hewan dicek kondisi kesehatannya seperti suhu tubuh, mulut, dan telinga. Jika dinyatakan sehat, maka penyuntikan dapat dilakukan.
Selain sehat, Margaretha menyebutkan, hewan yang akan divaksin wajib berusia 6 bulan ke atas. Penyuntikan vaksinasi rabies dapat diulang setiap tahun sekali untuk melindungi hewan peliharaan dari penyakit mematikan tersebut.
"Vaksinasi tidak ada efek samping selama hewan dalam kondisi sehat," katanya.
Pihaknya mengatakan selama ini belum ada temuan kasus sebaran rabies terhadap binatang piaraan kucing dan anjing di wilayah Kota Madiun. Namun demikian, dinasnya tak ingin lengah sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan kegiatan vaksin yang rutin digelar.
Dia melanjutkan program vaksinasi rabies gratis itu cukup membantu masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan agar lebih sehat dan aman. Karena jika membayar sendiri cukup mahal, yakni sekitar Rp150-200 ribu.
Dengan penyuntikan vaksin tersebut, diharapkan binatang piaraan kucing dan anjing milik warga Kota Madiun jadi sehat dan terbebas dari virus rabies.
Salah satu warga Kelurahan Manguharjo Madiun, Tanisa Diva Prameswari mengaku senang dengan layanan vaksinasi rabies gratis itu.
"Senang ada program ini. Jadi masyarakat yang punya kucing atau anjing bisa terbantu. Apalagi, vaksinasi rabies di dokter hewan cukup mahal. Sekitar Rp200 ribu. Sedangkan di sini tadi gratis," katanya.
Tanisa berharap program vaksinasi rabies gratis bisa terus berlanjut. Selain membuat kucing dan anjing sehat, program itu juga untuk mewujudkan Kota Madiun bebas rabies.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sub Koordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Drh Margaretha Dian Wartiningdyah mengatakan kegiatan itu dilakukan selain upaya pencegahan menularnya virus rabies ke manusia, juga agar hewan piaraan kucing dan anjing menjadi lebih sehat.
"Hari ini kuota vaksinasi ada 250 ekor. 200 kuota untuk kucing dan 50 kuota untuk anjing," ujar Drh Margaretha di sela pelaksanaan vaksinasi, Selasa.
Vaksinasi rabies juga diselenggarakan dalam rangkaian memperingati ke-106 Hari Jadi Kota Madiun. Sebelum divaksin, para hewan dicek kondisi kesehatannya seperti suhu tubuh, mulut, dan telinga. Jika dinyatakan sehat, maka penyuntikan dapat dilakukan.
Selain sehat, Margaretha menyebutkan, hewan yang akan divaksin wajib berusia 6 bulan ke atas. Penyuntikan vaksinasi rabies dapat diulang setiap tahun sekali untuk melindungi hewan peliharaan dari penyakit mematikan tersebut.
"Vaksinasi tidak ada efek samping selama hewan dalam kondisi sehat," katanya.
Pihaknya mengatakan selama ini belum ada temuan kasus sebaran rabies terhadap binatang piaraan kucing dan anjing di wilayah Kota Madiun. Namun demikian, dinasnya tak ingin lengah sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan kegiatan vaksin yang rutin digelar.
Dia melanjutkan program vaksinasi rabies gratis itu cukup membantu masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan agar lebih sehat dan aman. Karena jika membayar sendiri cukup mahal, yakni sekitar Rp150-200 ribu.
Dengan penyuntikan vaksin tersebut, diharapkan binatang piaraan kucing dan anjing milik warga Kota Madiun jadi sehat dan terbebas dari virus rabies.
Salah satu warga Kelurahan Manguharjo Madiun, Tanisa Diva Prameswari mengaku senang dengan layanan vaksinasi rabies gratis itu.
"Senang ada program ini. Jadi masyarakat yang punya kucing atau anjing bisa terbantu. Apalagi, vaksinasi rabies di dokter hewan cukup mahal. Sekitar Rp200 ribu. Sedangkan di sini tadi gratis," katanya.
Tanisa berharap program vaksinasi rabies gratis bisa terus berlanjut. Selain membuat kucing dan anjing sehat, program itu juga untuk mewujudkan Kota Madiun bebas rabies.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024