Depok - Tiga orang siswa anak jalanan yang menuntut ilmu di sekolah Masyarakat Terminal (Master) Kota Depok, Jawa Barat, meraih prestasi internasional dengan mendapat kesempatan belajar di luar negeri. "Siapapun jika diberi kesempatan akan mampu meraih prestasi yang membanggakan," kata Pengasuh Sekolah anak jalanan di terminal Depok Nur Rohim, di Depok, Rabu. Menurut dia, tiga orang anak tersebut adalah Muhammad Koidi yang melanjutkan sekolah tingkat SMA di Afrika Selatan, Muzaifa berhasil melanjutkan kuliah di Al-Azhar Mesir dan Zulkarnaen yang berhasil meneruskan studinya untuk kuliah di Arab Saudi. "Muzaifa dan Zulkarnaen merupakan anak yang pandai dan telah menghafal 30 juz," jelasnya. Nur Rohim yang juga Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri lebih lanjut mengatakan, pada tahun lalu muridnya juga berhasil menembus masuk perguruan tinggi negeri. Seperti Muar Tio dan Dodi Dores diterima di Universitas Indonesia (UI). Selain itu juga Tuti yang berhasil diterima di Universitas Islam Negeri (UIN). "Total semua ada sekitar 11 anak yang diterima di perguruan tinggi negeri baik itu di UI, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) maupun UIN," katanya. Nur Rohim berharap dengan berbagai prestasi akademik muridnya selama ini maka tidak ada diskriminasi lagi terhadap anak murid didiknya. Ia berharap agar anggaran pendidikan terus bertambah karena dana tersebut sangat penting untuk pendidikan generasi mendatang. "Dengan segala keterbatasan fasilitas pendidikan terbukti mereka mampu menembus dunia internasional untuk bersaing dengan siswa lainnya," katanya. Pendiri sekolah gratis terminal Depok, Nur Rohim merasa bangga dengan prestasi yang dicapai anak asuhnya karena dengan keterbatasan sarana dan prasarana belajar-mengajar mereka dapat menunjukkan prestasi yang tinggi. "Jangan sampai putus asa ataupun tidak minder dengan keterbatasan yang ada teruslah belajar agar tercapai cita-cita," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012