Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) Mia Amiati melantik sejumlah pejabat utama dan 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di wilayah provinsi setempat.
Di antaranya adalah Asisten Pembinaan Kejati Jatim yang sekarang dijabat Waito Wongateleng. Kemudian Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim Saiful Bahri Siregar dan Koordinator pada Kejati Jatim Yustina Engelin Kalangit.
Selain itu 14 Kajari jajaran. Di antaranya Kajari Tulungagung yang kini dijabat Tri Sutrisno. Kemudian Kajari Jember Ichwan Efendi, Kajari Kota Pasuruan, Douglas Pamino Nainggolan, Kajari Blitar Baringin, Kajari Kota Malang Tri Joko dan Kajari Kabupaten Pasuruan Teguh Ananto.
"Proses rotasi, mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang biasa di setiap organisasi. Salah satunya dalam rangka evaluasi, selain juga demi peningkatan kinerja serta regenerasi sumber daya manusia di lingkungan Adhyaksa," katanya usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) di Surabaya, Kamis.
Mia menekankan kepada para Kajari baru untuk memaksimalkan kinerjanya serta menunjukkan karya nyata bagi masyarakat.
"Jagalah amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan," ujarnya.
Dengan regenerasi ini, Mia berpesan agar para pejabat utama dan Kajari baru bisa memberikan contoh dan panutan yang patut dibanggakan.
"Pesan saya kepada para Asisten dan Kajari baru, berikan dedikasi dan prestasi yang terbaik dalam menghadirkan Kejaksaan yang semakin cerdas, berintegritas, profesional, modern dan berhati nurani," tuturnya.
Mia menandaskan terhadap pejabat yang baru dilantik agar bertanggung jawab di hadapan Tuhan sesuai agama dan keyakinannya.
"Serta kepada pimpinan dan masyarakat, pahami pilar tentang kepemimpinan," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Di antaranya adalah Asisten Pembinaan Kejati Jatim yang sekarang dijabat Waito Wongateleng. Kemudian Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim Saiful Bahri Siregar dan Koordinator pada Kejati Jatim Yustina Engelin Kalangit.
Selain itu 14 Kajari jajaran. Di antaranya Kajari Tulungagung yang kini dijabat Tri Sutrisno. Kemudian Kajari Jember Ichwan Efendi, Kajari Kota Pasuruan, Douglas Pamino Nainggolan, Kajari Blitar Baringin, Kajari Kota Malang Tri Joko dan Kajari Kabupaten Pasuruan Teguh Ananto.
"Proses rotasi, mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang biasa di setiap organisasi. Salah satunya dalam rangka evaluasi, selain juga demi peningkatan kinerja serta regenerasi sumber daya manusia di lingkungan Adhyaksa," katanya usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) di Surabaya, Kamis.
Mia menekankan kepada para Kajari baru untuk memaksimalkan kinerjanya serta menunjukkan karya nyata bagi masyarakat.
"Jagalah amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan," ujarnya.
Dengan regenerasi ini, Mia berpesan agar para pejabat utama dan Kajari baru bisa memberikan contoh dan panutan yang patut dibanggakan.
"Pesan saya kepada para Asisten dan Kajari baru, berikan dedikasi dan prestasi yang terbaik dalam menghadirkan Kejaksaan yang semakin cerdas, berintegritas, profesional, modern dan berhati nurani," tuturnya.
Mia menandaskan terhadap pejabat yang baru dilantik agar bertanggung jawab di hadapan Tuhan sesuai agama dan keyakinannya.
"Serta kepada pimpinan dan masyarakat, pahami pilar tentang kepemimpinan," ucapnya.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024