Kontingen voli putri Indonesia mengawali laga perdana dengan mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-0 (25-5, 25-10, 25-20) dalam ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 yang berlangsung di GOR bola voli Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis.
Pelatih kontingen bola voli putri Indonesia Pedro Lilipaly mengatakan tim yang terbentuk ini didominasi pemain kelompok umur, mengingat pelaksanaannya bersamaan dengan kompetisi Proliga.
"Di kegiatan ini bersamaan dengan kompetisi Proliga sehingga masing-masing tim ada pemainnya yang tidak boleh ikut. Bahkan bisa dibilang ini all Petro," kata Pedro.
Meski padu, kata Pedro, di pertandingan pertama tersebut masih ada yang perlu di evaluasi dari anak asuhnya, salah satunya beberapa pemain lemah di block dan receive.
"Kelemahan para pemain Indonesia ini di block dan receive kalau servis pertama tidak ada kendala yang berarti," ucap pelatih yang pernah membawa Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia keluar sebagai juara Livoli Divisi Utama Putri 2023 tersebut.
Pedro merasa optimistis, tim voli putri Indonesia bisa sapu bersih semua babak penyisihan dan lolos hingga final, karena anak asuhnya masih cukup perkasa di kawasan Asia.
"Insya-Allah kami bisa mencapai final. Bukan sombong tapi kalau di Asia Tenggara kans kami masih cukup besar," tutur pria asli Gresik itu.
Selanjutnya, kontingen voli putri Indonesia akan menghadapi Singapura pada Jumat 28 Juni 2024. Kemudian akan menghadapi tim dari Negara Gajah Putih pada Minggu 30 Juni 2024.
Pada pertandingan sebelumnya, kontingen bola voli putra Indonesia berhasil mengalahkan tim putra Malaysia dengan skor tipis 3-2 (25-19, 22-25, 26-28, 24-26 dan 15-11).
Sementara, kontingen voli putri Thailand sukses mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-0. Sedangkan tim voli putra Thailand juga berhasil mengalahkan Singapura dengan skor telak pula 3-0.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pelatih kontingen bola voli putri Indonesia Pedro Lilipaly mengatakan tim yang terbentuk ini didominasi pemain kelompok umur, mengingat pelaksanaannya bersamaan dengan kompetisi Proliga.
"Di kegiatan ini bersamaan dengan kompetisi Proliga sehingga masing-masing tim ada pemainnya yang tidak boleh ikut. Bahkan bisa dibilang ini all Petro," kata Pedro.
Meski padu, kata Pedro, di pertandingan pertama tersebut masih ada yang perlu di evaluasi dari anak asuhnya, salah satunya beberapa pemain lemah di block dan receive.
"Kelemahan para pemain Indonesia ini di block dan receive kalau servis pertama tidak ada kendala yang berarti," ucap pelatih yang pernah membawa Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia keluar sebagai juara Livoli Divisi Utama Putri 2023 tersebut.
Pedro merasa optimistis, tim voli putri Indonesia bisa sapu bersih semua babak penyisihan dan lolos hingga final, karena anak asuhnya masih cukup perkasa di kawasan Asia.
"Insya-Allah kami bisa mencapai final. Bukan sombong tapi kalau di Asia Tenggara kans kami masih cukup besar," tutur pria asli Gresik itu.
Selanjutnya, kontingen voli putri Indonesia akan menghadapi Singapura pada Jumat 28 Juni 2024. Kemudian akan menghadapi tim dari Negara Gajah Putih pada Minggu 30 Juni 2024.
Pada pertandingan sebelumnya, kontingen bola voli putra Indonesia berhasil mengalahkan tim putra Malaysia dengan skor tipis 3-2 (25-19, 22-25, 26-28, 24-26 dan 15-11).
Sementara, kontingen voli putri Thailand sukses mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-0. Sedangkan tim voli putra Thailand juga berhasil mengalahkan Singapura dengan skor telak pula 3-0.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024