Komunitas sosial Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) menggelar bakti sosial dengan memberi pelayanan kesehatan dan berbagi beras kepada 50 warga Jojoran RW 08 Kelurahan Mojo Surabaya sebagai bentuk komitmen untuk terus menyejahterakan masyarakat kurang mampu.
Bendahara Umum IPIP Indonesia Lisa saat ditemui wartawan usai bakti sosial, di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa sasarannya ialah warga kurang mampu di wilayah Surabaya agar selalu memperhatikan kesehatannya.
"Kami datangkan dokter ahli dan timnya dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Morula Surabaya untuk memeriksa kesehatan warga," kata Lisa.
Hal tersebut, dilakukan juga sebagai implementasi program yang telah dicanangkan sejak awal oleh IPIP.
"Ini merupakan kegiatan rutin yang sudah ada di dalam program kerja kami. Selain baksos untuk warga kampung, kami juga memberikan bantuan kepada panti-panti serta anak putus sekolah agar dapat memperoleh pendidikan yang layak," ujarnya.
Sementara itu, dokter spesialis RSIA Bunda Morula Surabaya dr Ruli Pramadana mengatakan keluhan warga Jojoran RW 8 ini beragam, namun rata-rata karena sudah menua jadi ada penurunan kualitas kesehatan.
"Karena paling banyak lansia jadi muncul penyakit yang degeneratif. Sudah mulai menurun tabolisme tubuhnya, ada peningkatan gula darah, asam urat dan tensinya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 08 Kelurahan Mojo Muhammad Syamsi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari IPIP kepada warganya yang kurang mampu.
"Semoga apa yang telah dilakukan hari ini menjadi keberkahan buat para anggota IPIP karena telah perhatian dengan warga," katanya.
Sementara, Ketua Umum IPIP Asrilia Kurniawati berharap semoga IPIP Indonesia baik yang ada di Surabaya, Banyuwangi dan Sidoarjo bisa terus menebar kebaikan dan kepedulian dengan segala aksi sosial-sosialnya bagi warga yang membutuhkan.
"Kami akan terus berusaha menjadi manusia yang bermanfaat dan berdampak positif di manapun berada," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bendahara Umum IPIP Indonesia Lisa saat ditemui wartawan usai bakti sosial, di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa sasarannya ialah warga kurang mampu di wilayah Surabaya agar selalu memperhatikan kesehatannya.
"Kami datangkan dokter ahli dan timnya dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Morula Surabaya untuk memeriksa kesehatan warga," kata Lisa.
Hal tersebut, dilakukan juga sebagai implementasi program yang telah dicanangkan sejak awal oleh IPIP.
"Ini merupakan kegiatan rutin yang sudah ada di dalam program kerja kami. Selain baksos untuk warga kampung, kami juga memberikan bantuan kepada panti-panti serta anak putus sekolah agar dapat memperoleh pendidikan yang layak," ujarnya.
Sementara itu, dokter spesialis RSIA Bunda Morula Surabaya dr Ruli Pramadana mengatakan keluhan warga Jojoran RW 8 ini beragam, namun rata-rata karena sudah menua jadi ada penurunan kualitas kesehatan.
"Karena paling banyak lansia jadi muncul penyakit yang degeneratif. Sudah mulai menurun tabolisme tubuhnya, ada peningkatan gula darah, asam urat dan tensinya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 08 Kelurahan Mojo Muhammad Syamsi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari IPIP kepada warganya yang kurang mampu.
"Semoga apa yang telah dilakukan hari ini menjadi keberkahan buat para anggota IPIP karena telah perhatian dengan warga," katanya.
Sementara, Ketua Umum IPIP Asrilia Kurniawati berharap semoga IPIP Indonesia baik yang ada di Surabaya, Banyuwangi dan Sidoarjo bisa terus menebar kebaikan dan kepedulian dengan segala aksi sosial-sosialnya bagi warga yang membutuhkan.
"Kami akan terus berusaha menjadi manusia yang bermanfaat dan berdampak positif di manapun berada," tuturnya.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024