Salah satu produsen mi sehat asal Jawa Timur, Ayumie, memberikan 3.500 porsi mi bagi para pelari yang mengikuti kegiatan "Green Force Run 2024" di halaman Tugu Pahlawan Surabaya.
"Kami ingin lebih mengenalkan produk mi sehat kepada para pelari, olahragawan dan warga Surabaya yang konsen dengan makanan sehat, tapi enak, karena mi ini memang diproduksi tanpa bahan pengawet dan yang pasti minya dipanggang," ucap Spoken Person Ayumie Sheila Pangkey, di Surabaya, Minggu.
Selain di kalangan atlet, pihaknya juga mendukung olahragawan yang masuk dalam komunitas-komunitas, seperti senam Zumba dan pound fit.
"Jadi kali ini kami mendukung sepak bola dan pelari, semoga bisa makin bertambah kedepannya," katanya.
Mi tersebut, kata dia, bisa dikonsumsi oleh anak-anak, mulai dari usia empat tahun ke atas karena memang terbukti sehat tanpa pengawet.
"Bahkan dari beberapa pengalaman, ada yang sudah mengonsumsi Ayumie sejak umur 4 tahun, namun kami sarankan harus ada pendamping proteinnya sebagai tambahan gizi," ujarnya.
Untuk saat ini, penyebarannya sendiri, lanjutnya, sudah hampir seluruh Pulau Jawa dan juga sebagian di Sumatera, meskipun tidak sebesar di Jawa.
"Pulau Jawa hampir semua kota-kota besar ada dan sebagian di Sumatera, namun bukan distributor" tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami ingin lebih mengenalkan produk mi sehat kepada para pelari, olahragawan dan warga Surabaya yang konsen dengan makanan sehat, tapi enak, karena mi ini memang diproduksi tanpa bahan pengawet dan yang pasti minya dipanggang," ucap Spoken Person Ayumie Sheila Pangkey, di Surabaya, Minggu.
Selain di kalangan atlet, pihaknya juga mendukung olahragawan yang masuk dalam komunitas-komunitas, seperti senam Zumba dan pound fit.
"Jadi kali ini kami mendukung sepak bola dan pelari, semoga bisa makin bertambah kedepannya," katanya.
Mi tersebut, kata dia, bisa dikonsumsi oleh anak-anak, mulai dari usia empat tahun ke atas karena memang terbukti sehat tanpa pengawet.
"Bahkan dari beberapa pengalaman, ada yang sudah mengonsumsi Ayumie sejak umur 4 tahun, namun kami sarankan harus ada pendamping proteinnya sebagai tambahan gizi," ujarnya.
Untuk saat ini, penyebarannya sendiri, lanjutnya, sudah hampir seluruh Pulau Jawa dan juga sebagian di Sumatera, meskipun tidak sebesar di Jawa.
"Pulau Jawa hampir semua kota-kota besar ada dan sebagian di Sumatera, namun bukan distributor" tuturnya.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024