Surabaya - Puncak kepadatan penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya diprediksi terjadi pada 1 Januari 2012 karena banyak masyarakat melakukan perjalanan udara secara bersamaan pada momentum tahun baru tersebut.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Firstson Mansyur, Jumat, menjelaskan, pada puncak kepadatan penumpang Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2012 pergerakan pesawat diperkirakan meningkat antara 16 persen sampai 18 persen dibandingkan dengan periode pemantauan Tahun lalu.
"Sementara, pergerakan penumpang diproyeksi akan meningkat sebesar 12 persen hingga 14 persen," katanya.
Menurut dia, jumlah pesawat domestik yang berangkat pada saat itu bisa mencatatkan 2.051 unit atau meningkat dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu mencapai 1.768 unit.
"Sementara, jumlah pesawat yang datang pada momentum tersebut mencapai 2.051 unit atau meningkat dibandingkan kedatangan pesawat tahun 2010 sebanyak 1.772 unit," ujarnya.
Di sisi lain, untuk penerbangan internasional, ia memprediksi, pada Masa Angkutan Natal Tahun 2011 dan Tahun Baru 2012 jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda sebanyak 247 unit atau mencatatkan kenaikan dibandingkan periode serupa tahun lalu dengan 202 unit.
"Kalau kedatangan pesawat pada pergantian tahun 2011, kami proyeksi jumlahnya mencapai 248 unit. Angka tersebut meningkat daripada pergerakan pesawat yang datang di bandara ini pada tahun lalu sebanyak 200 unit," katanya.
Terkait besaran penumpang di Juanda pada momentum sama tahun ini, tambah dia, estimasi arus penumpang domestik yang berangkat dari bandara terbesar kedua itu bisa mencapai 276.214 orang.
"Besaran itu meningkat dibandingkan periode sama tahun 2012 sebanyak 242.293 orang," katanya.
Untuk penumpang yang melalui pintu kedatangan pada pergantian tahun ini, ia memperkirakan, mencapai 257.559 orang. Volume penumpang tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu sebanyak 229.963 orang.
"Rute terpadat untuk penerbangan domestik di antaranya Jakarta dengan dominasi penumpang 39 persen dari keseluruhan penumpang lokal, Balikpapan 13 persen, Makassar 10 persen, Banjarmasin delapan persen, dan Denpasar tujuh persen," katanya.
Sementara itu, seiring besarnya kenaikan jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda pada pergantian tahun ini maka beberapa maskapai penerbangan memberlakukan penambahan frekuensi di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batavia Air.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011