Sejumlah santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nurudh Dlolam Bangil beserta masyarakat merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dengan menggelar pawai obor di kawasan Bangil.
Pantauan ANTARA, di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu malam, puluhan santri tersebut berjalan bersama-sama dari depan pondok di Jalan Mangga dengan membawa obor serta diiringi arak-arakan naga, capung, minions, hingga cosplay pocong-pocongan yang membawa keranda.
Pawai tersebut membuat masyarakat sekitar berkumpul di pinggir jalanan untuk turut merayakan malam Idul Adha 1445 Hijriah, sambil melantunkan "takbiran".
"Wah bagus, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar La ilaha illallahu Wallahu Akbar. Allahu akbar wa lillahilham," ucap salah seorang warga bernama Salma yang tinggal di sekitar pondok tersebut.
Perjalanan pawai tersebut juga melintas di depan Stasiun Bangil, Rumah Sakit Islam (RSI) Masyitoh dan memutar jalan untuk masuk ke dalam kawasan Jalan Kidul Dalem.
"Memang sering ada kegiatan seperti ini setiap tahunnya saat malam Idul Adha," kata Nashr, warga Kolursari, yang turut melihat pawai saat melintas di Kidul Dalem.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki mengatakan berdasarkan hisab, posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS tersebut, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijah tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 Masehi dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Selain itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga menetapkan 10 Zulhijah atau Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024.
Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengatakan bahwa pada Kamis Wage 29 Zulkhaida 1445 Hijriah atau bertepatan dengan 6 Juni 2024 Masehi, ijtimak jelang 1 Zulhijah 1445 Hijriah terjadi pada pukul 19.37.58 WIB.
Di wilayah Indonesia, kata Sayuti, pada saat Matahari terbenam itu, bulan berada di bawah ufuk. Tiga umur bulan Zulkaida 1445 Hijriah, disempurnakan atau istiqmal menjadi 30 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pantauan ANTARA, di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu malam, puluhan santri tersebut berjalan bersama-sama dari depan pondok di Jalan Mangga dengan membawa obor serta diiringi arak-arakan naga, capung, minions, hingga cosplay pocong-pocongan yang membawa keranda.
Pawai tersebut membuat masyarakat sekitar berkumpul di pinggir jalanan untuk turut merayakan malam Idul Adha 1445 Hijriah, sambil melantunkan "takbiran".
"Wah bagus, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar La ilaha illallahu Wallahu Akbar. Allahu akbar wa lillahilham," ucap salah seorang warga bernama Salma yang tinggal di sekitar pondok tersebut.
Perjalanan pawai tersebut juga melintas di depan Stasiun Bangil, Rumah Sakit Islam (RSI) Masyitoh dan memutar jalan untuk masuk ke dalam kawasan Jalan Kidul Dalem.
"Memang sering ada kegiatan seperti ini setiap tahunnya saat malam Idul Adha," kata Nashr, warga Kolursari, yang turut melihat pawai saat melintas di Kidul Dalem.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki mengatakan berdasarkan hisab, posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS tersebut, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijah tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 Masehi dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Selain itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga menetapkan 10 Zulhijah atau Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024.
Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengatakan bahwa pada Kamis Wage 29 Zulkhaida 1445 Hijriah atau bertepatan dengan 6 Juni 2024 Masehi, ijtimak jelang 1 Zulhijah 1445 Hijriah terjadi pada pukul 19.37.58 WIB.
Di wilayah Indonesia, kata Sayuti, pada saat Matahari terbenam itu, bulan berada di bawah ufuk. Tiga umur bulan Zulkaida 1445 Hijriah, disempurnakan atau istiqmal menjadi 30 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024